"Ekonomi pasti meningkat, sebab warga sebagian yang tinggal di sana juga petani. Adanya akses tersebut bisa mempersingkat waktu tempuh," katanya di Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Senin (14/11).
Pasalnya, pembukaan jalan sepanjang 1,7 kilometer dengan lebar 10 meter itu berhasil menghubungkan antara Kampung Cijantur, Desa Rabak, Kecamatan Rumpin dan Kampung Cilangkap, Desa Banyuasih, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor.
Ia berharap, jalan yang digarap selama satu bulan, yakni 11 Oktober hingga 9 November 2022 itu, mampu meningkatkan perekonomian masyarakat karena aksesibilitas mereka yang menjadi lebih mudah.
"Kami apresiasi aksi dari TNI Kodim Kabupaten Bogor, Korem Suryakancana, bersama Pemkab Bogor yang telah membuka akses jalan. Akses jalan ini mempersingkat waktu. Biasanya masyarakat dari Cilangkap, Kecamatan Cigudeg memutar arah menuju Rumpin. Tapi adanya akses ini mempersingkat waktu," kata Rudy.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas Bupati Bogor Iwan Setiawan mengapresiasi kerja keras yang dilakukan oleh para anggota TNI yang berkolaborasi dengan masyarakat.
"Program TMMD ini merupakan pembangunan jalan yang menyambungkan jalur dua kecamatan yang sebelumnya terputus dan terisolir," kata dia.
Ia berharap, jalur penghubung ini akan menjadi sentra ekonomi baru bagi masyarakat sekitar, karena wilayah satu dengan lainnya sudah saling terkoneksi.
"Kami minta kepada para kades dan camat untuk memelihara ini. Kami ada dana Samisade tiap tahun, kita luncurkan ini, bisa dijadikan untuk pemeliharaan dan peningkatan jalan dengan dana Samisade," ujarnya.
Dirinya juga mendorong agar jalur hasil TMMD ke-115 ini bisa dinaikkan statusnya menjadi jalan kabupaten, sehingga Pemerintah Kabupaten Bogor bisa melakukan intervensi dalam menganggarkan pemeliharaannya.
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022
