London (ANTARA News) - Harga tembaga melonjak ke level tertinggi yang pernah ada Selasa, didorong permintaan investasi dan spekulasi besar-besaran, para dealer mengatakan. Harga tembaga tiga bulan di Bursa Metal London (LME) menyentuh 7.040,00 dolar per ton -- titik tertinggi sejak tembaga pertama kali didaftarkan dalam formatnya yang sekarang pada 1870, lapor AFP. Harga tembaga, yang digunakan untuk kabel listrik dan pipa ledeng, telah melonjak dengan 55,0 persen sejak awal 2006. Dimanapun Selasa, harga nikel mencapai rekor tinggi 20.000 dolar per ton di LME, didorong oleh naiknya tembaga dan penundaan produksi di Kaledonia Baru, para dealer mengatakan. Kaledonia Baru, yang terletak di timur Australia, mengandung sekitar 25 persen dari cadangan nikel yang diketahui dunia. Harga metal tersebut, yang digunakan untuk memberi ketahanan terhadap korosi dan panas pada baja, telah melonjak 33 persen dalam satu bulan dan 48 persen sejak awal tahun 2006. Permintaan kuat dari kekuatan pendorong ekonomi China telah menunjukkan keuntungan kuat di kebanyakan kumpulan metal sebegitu jauh tahun ini. Metal termasuk tembaga juga telah didukung lemahnya cadangan global dan terbatasnya produksi.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006