Jakarta (ANTARA) - Juru bicara (Jubir) muda Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dide Irawan mengatakan bahwa konser sebaiknya tetap dilaksanakan dengan catatan kepada promotor untuk berkomitmen dalam menjalankan sesuai aturan.

"Sebaiknya konser tetap dilaksanakan secara terbuka karena itu bagian dari ekonomi rakyat," kata Dide dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.

Pernyataan tersebut merupakan tanggapan Dide terhadap isu mengenai larangan peniadaan sementara penyelenggaraan event, termasuk konser musik hingga Desember 2022 yang sedang menyeruak di tengah publik.

Juru bicara (Jubir) muda Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga Vokalis Band Hijau Daun ini tak sependapat dengan pelarangan tersebut. Menurut dia, konser musik sebaiknya tetap dilaksanakan secara terbuka karena itu bagian dari ekonomi kerakyatan.

Menurut Dide, setiap penyelenggaraan konser pasti melibatkan banyak pegiat ekonomi. Mulai dari penjualan produk ternama sampai penjual produk-produk UMKM.

"Dengan adanya penyelenggaraan konser, laju ekonomi terus berputar," tuturnya.

Dide mengingatkan, kalau pun nanti pemerintah mengambil keputusan untuk tetap memperbolehkan diadakannya konser, ia meminta dengan sangat agar para promotor konser menjalankan protokol kesehatan dengan ketat.

Ia menegaskan, tidak boleh lagi ada toleransi terhadap pelanggaran sekecil apa pun.

"Promotor konser harus komitmen untuk menjalankan sesuai aturan," ucapnya.

Di samping itu, kata dia, promotor konser juga harus benar-benar memperhatikan masalah keamanan dan ketertiban. Dengan demikian, peristiwa penonton yang melebihi kapasitas tidak terulang kembali.

"Promotor jangan hanya mencari untung belaka, tapi masalah ketertiban dan keamanan acara harus benar-benar jadi perhatian serius," kata Dide.

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022