Zurich (ANTARA) - Bank sentral Swiss, Swiss National Bank(SNB), memberikan petunjuk kuat pada Selasa (15/11/2022) bahwa mereka akan menaikkan suku bunga lagi ketika ketuanya Thomas Jordan mengatakan bahwa kebijakan moneter saat ini terlalu longgar untuk mengatasi inflasi di Swiss.

SNB telah menaikkan suku bunga dua kali tahun ini menjadi 0,5 persen, setelah mempertahankan suku bunga kebijakannya pada minus 0,75 persen selama lebih dari tujuh tahun. Ini juga memungkinkan franc Swiss untuk terapresiasi secara nominal untuk meredam dampak kenaikan harga dari impor.

"Kebijakan moneter masih ekspansif dan kemungkinan besar kami akan menyesuaikan kebijakan moneter lagi," kata Jordan di Zurich.

"Ada kemungkinan tertentu bahwa kebijakan moneter harus diperketat," tambahnya pada sebuah acara, dengan mengatakan kenaikan lebih lanjut "tidak dapat dikesampingkan".

Pasar memperkirakan SNB akan menaikkan suku bunga pada pertemuan kebijakan moneter berikutnya pada 15 Desember, perkiraan yang diakui Jordan, menambahkan ekspektasi pasar jika suku bunga kebijakan SNB naik menjadi 1,5 persen hingga 2,0 persen dalam dua tahun ke depan.

Meskipun inflasi turun menjadi 3,0 persen pada Oktober dari 3,3 persen pada September, inflasi tetap tinggi menurut standar Swiss, dan di luar kisaran target SNB sebesar 0-2,0 persen yang didefinisikan sebagai stabilitas harga.

Inflasi juga meluas di Swiss, di luar energi dan barang yang secara langsung dipengaruhi oleh konflik di Ukraina, kata Jordan, dengan sekitar 50 persen barang dalam indeks harga konsumen negara itu mengalami kenaikan harga.

SNB semakin mengisyaratkan suku bunga yang lebih tinggi.

Jordan pada Senin (14/11/2022) mengatakan kenaikan suku bunga lain pada Desember "tidak dapat dikesampingkan," sementara pada Jumat (11/11/2022) dia mengatakan SNB siap untuk mengambil "semua tindakan yang diperlukan" untuk menurunkan inflasi dan bahwa kebijakan moneter saat ini tidak cukup ketat untuk melakukannya.

"Ambisi kami adalah mengembalikan inflasi ke kisaran stabilitas harga," kata Jordan pada Selasa (15/11/2022), mencatat bank sentral lain juga telah menaikkan suku bunga.


Baca juga: Bank sentral Swiss naikkan suku bunga sebesar 75 basis poin
Baca juga: Jerman dan Swiss dukung Indonesia miliki transportasi berkelanjutan
Baca juga: Bank sentral Swiss naikkan suku bunga, siap pengetatan lebih lanjut

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022