Semua orang di industri ini memiliki tanggung jawab untuk melindungi pengguna
Jakarta (ANTARA) - Pendiri dan CEO ekosistem blockchain Binance, Changpeng Zhao (CZ), membahas masa depan teknologi dan pentingnya membangun talenta digital global, saat menjadi pembicara dalam forum Business 20 (B20) Summit di Bali, bagian dari KTT G20 Indonesia.

Ia mengatakan, para pengusaha di sektor teknologi perlu membentuk sebuah standar bisnis bersama guna menciptakan industri teknologi yang tangguh, berkelanjutan dan bisa menyerap perkembangan teknologi secara lebih cepat.

Baca juga: Binance memperluas operasi di wilayah Timur Tengah hingga Eropa

"Mengingat rangkaian hal yang terjadi di tahun ini, Binance melihat pentingnya mengembangkan pedoman bersama. Kami akan mencoba untuk bertemu dengan para pelaku lain dalam industri untuk membentuk standar bisnis bersama," kata pria yang akrab disapa CZ itu dalam siaran resmi, Rabu.

Ia mengatakan, industri baru di sektor teknologi juga perlu duduk bersama dengan para pengambil kebijakan di tiap-tiap negara untuk merumuskan regulasi yang dapat melindungi konsumen, sekaligus menumbuhkan sektor industri.

"Semua pelaku industri perlu meningkatkan transparansi dan bekerja secara erat dengan badan pengatur agar industri menjadi lebih tangguh," kata dia menambahkan.

Baca juga: Binance umumkan pembentukan dewan penasihat global

Dalam sesi pleno bertajuk “Memanfaatkan kekuatan inovasi untuk pertumbuhan ekonomi masa depan," bos Binance itu juga mengingatkan para pebisnis di sektor industri baru, misalnya kripto, agar tetap melindungi konsumen di tengah kondisi pasar yang naik-turun.

“Semua orang di industri ini memiliki tanggung jawab untuk melindungi pengguna. Kami berharap para pelaku industri dapat bekerja sama untuk mengumpulkan pendapat dan menetapkan standar yang kuat," kata CZ.

B20 adalah forum dialog resmi bagi komunitas bisnis untuk berkomunikasi dan berbagi aspirasi mereka dengan pemerintah G20.

Lebih dari 60 pemimpin bisnis termasuk Jeff Bezos (Executive Chair, Bezos Earth Fund; Executive Chairman, Amazon), Mark Tucker (Group Chairman, HSBC Holdings), Euisun Chung (Executive Chair, Hyundai Motor Group), Febriany Eddy (CEO, Vale Indonesia), dan Mohammed Y. Al Qahtani (Senior Vice President, Saudi Aramco) menghadiri forum tersebut.

Baca juga: CEO Indodax sarankan adanya audit total bursa kripto di Indonesia

Baca juga: Binance resmikan cabang teregulasi Bank Sentral Bahrain

Baca juga: Bappebti tindak tegas penghimpun dana masyarakat berkedok aset kripto

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022