Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Kapal Motor (KM) Mutiara Timur 1 yang terbakar di Selat Bali itu berangkat dari pelabuhan Banyuwangi dengan tujuan pelabuhan gili mas Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Rabu.

Para penumpang dan kru KM Mutiara Timur 1 sudah dievakuasi oleh TNI AL, Basarnas dan dibantu para nelayan dengan menggunakan KAL Kadet 06.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, semua penumpang sudah dievakuasi," kata Mayor Laut (P) Mahmud Ridho Ardi Komandan KAL kadet 06 di Mataram, Rabu.

Kapal tersebut berangkat dari pelabuhan Banyuwangi dengan tujuan pelabuhan gili Mas Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Kapal tersebut membawa penumpang sebanyak 236 orang dan 22 kru, setelah sampai di selat Bali, di bagian dalam kapal mengeluarkan asap atau terbakar.

Baca juga: KM Mutiara Timur 1 terbakar di Selat Bali

Baca juga: BPBD cabut status bencana peristiwa kapal terbakar di NTT


"Para penumpang kapal sudah tertolong semua," katanya.

Kondisi saat ini api semakin membesar, para petugas dari aparat gabungan sudah turun untuk melakukan pemadaman dan kapal KRI juga ikut turun untuk membantu pemadaman kapal yang terbakar tersebut.

Pihaknya belum bisa memberikan penjelasan terkait penyebab kebakaran kapal yang membawa ratusan penumpang menuju Lombok tersebut.

"Penyebab kebakaran kita tidak tahu, yang jelas ada kebakaran di dalam kapal," katanya.*

Baca juga: Kapten Kapal Cantika Express 77 terancam pidana 10 tahun penjara

Baca juga: Basarnas hentikan pencarian 17 penumpang kapal terbakar di NTT

Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022