Jakarta (ANTARA) - Joseph Graves adalah seorang sutradara drama Broadway yang terkenal dan dia telah tinggal di Tiongkok selama 20 tahun. Dia mendedikasikan hidupnya untuk membawa drama Barat klasik ke Tiongkok sekaligus memperkenalkan drama China ke dunia.

Video tersebut ini menceritakan bagaimana seorang sutradara Amerika menggunakan drama untuk menghubungkan Tiongkok dan seluruh dunia. Karena Graves jatuh cinta dengan musikal Man of La Mancha pada umurnya 14 tahun, dia mencoba menyutradarai versi junior dari pertunjukan itu yang ditampilkan di Beijing.

Dalam maksud yang ingin disampaikan musikal sebagainya, Graves mengatakan dia berharap “kita semua dapat berpegang pada harapan dan impian serta menemukan tujuan yang kita yakini sebagai alasan keberadaan kita.”

Dalam video ini, Graves mengisahkan mengapa dia datang ke China untuk menyutradarai drama Shakespeare kemudian memutuskan tetap tinggal di Beijing setelah jatuh cinta dengan Tiongkok. Dia terkejut akan kekayaan sejarah teater Tiongkok dan campurannya dengan musik, tarian, Kungfu, dan pergerakan yang sangat mengesankan.

Berbagai macam bentuk seni Tiongkok telah diintegrasikan ke dalam ciptaan Graves bertahun-tahun ini. Misalnya,dalam versi junior Man of La Mancha, wayang kulit dimasukkannya. Bahkan, seniman teater yang baik dari timur maupun barat selalu dapat dilihat di panggung yang sama dalam drama profesional yang disutradarai Graves, dengan bahasa Inggris dan Mandarin diucapkan bersama-sama.

"Saya pikir teater adalah semacam cerita yang bisa digema oleh seluruh manusia dengan melintasi batasan budaya dan sosial masing-masing,serta melintasi batasan bahasa yang berbeda-beda," kata Graves.

Kontak: Jane Cheng
Telp:008610-68996566


Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2022