Sekitar 350 pengunjuk rasa berkumpul dan bentrok dengan polisi, kata Ashyan Kraithong, sekitar 10 kilometer dari tempat pertemuan para pemimpin kelompok Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC).
Video di media sosial menunjukkan para pengunjuk rasa mencoba membalikkan mobil polisi, melemparkan proyektil dan menyerang polisi, sementara petugas anti huru-hara berusaha menghadang mereka dengan perisai dan memukul mundur dengan pentungan.
Baca juga: Album Asia: Mengintip Bangkok, tuan rumah pertemuan APEC 2022
Aktivis pemuda Patsaravalee 'Mind' Tanakitvibulpon, yang ikut demonstrasi, mengatakan massa memprotes KTT APEC dan Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha.
"Polisi bereaksi berlebihan. Mereka menggunakan peluru karet pada kami dan berusaha menghentikan kami berkali-kali," katanya kepada Reuters.
Polisi menangkap sebanyak 10 pengunjuk rasa.
"Para pengunjuk rasa melanggar hukum, menyerang petugas polisi secara fisik," kata Ashyan. Dia menambahkan bahwa lima petugas terluka akibat bentrokan tersebut.
Sumber: Reuters
Baca juga: APEC mulai KTT dengan fokus pada inflasi pangan dan energi
Penerjemah: Atman Ahdiat
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2022