Astana (ANTARA) - Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev mengamankan masa jabatan kedua dalam pemilu presiden pada Minggu (20/11), dengan meraih 81,31 persen suara, demikian menurut Komisi Pemilihan Pusat Kazakhstan mengutip data awal.

Mantan diplomat berusia 69 tahun itu banyak diprediksi bakal memperpanjang kekuasaannya atas negara yang kaya minyak tersebut hingga tujuh tahun ke depan.

Tokayev juga mendapat mandat yang kuat untuk melanjutkan kebijakan luar negeri yang semakin independen ketika negara bekas republik Soviet itu menghadapi krisis Rusia-Ukraina.

Berdasarkan data, jumlah pemilih dalam pilpres tahun ini mencapai 69,44 persen, dengan lima calon lainnya mencetak angka satu digit.

Sejumlah pemimpin negara Asia tengah mengucapkan selamat kepada Tokayev pada Senin pagi sebelum hasil awal diumumkan.


Sumber: Reuters
Baca juga: Dua calon perempuan masuk bursa pilpres Kazakhstan 20 November 2022
Baca juga: Pakistan sindir India soal Kashmir di CICA Summit Kazakhstan
Baca juga: Binance teken MoU dengan Kazakhstan perangi kejahatan keuangan

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2022