Jakarta (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Kazakhstan Fadjroel Rachman dan delegasi perusahaan konstruksi BI Group Kazakhstan mengunjungi lapangan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur pada Jumat.

“Kami harap dari kunjungan ini, BI Group memperoleh ide mengenai jenis dan model investasi yang akan segera mereka wujudkan di IKN," kata Fadjroel dalam siaran pers dari KBRI Astana di Jakarta pada Sabtu.

Selama kunjungan itu, delegasi memperoleh penjelasan tentang kemudahan berinvestasi, regulasi, dan insentif dari Deputi Investasi dan Pendanaan IKN Agung Wicaksono. Mereka juga menyaksikan perkembangan pembangunan di IKN, termasuk istana kepresidenan, komplek pemerintahan, dan kediaman menteri di kawasan inti pusat pemerintahan.

Delegasi sangat terkesan oleh kemajuan pembangunan IKN yang berkonsep kota cerdas, hijau dan lestari, menurut siaran pers KBRI.

“Ini akan jadi momen simbolis spesial, terlebih Astana (ibu kota Kazakhstan) merupakan sister city pertama bagi Nusantara yang dijalin mulai 3 Juli 2023 lalu," kata Fadjroel.

BI Group merupakan pengembang infrastruktur terbesar di Kazakhstan dan Asia Tengah.

Dalam kunjungannya, delegasi perusahaan itu dipimpin oleh Direktur Global Business Development Metin Palik dengan didampingi perwakilan dari sejumlah bidang, termasuk konstruksi dan teknik, permukiman, pengembangan investasi dan pendidikan.

“Sebagai perusahaan yang menjadi motor pembangunan ibu kota Astana selama 25 tahun terakhir, kami terkesan dengan kemajuan pembangunan tahap awal di Nusantara yang kami lihat akan mencapai target kota cerdas yang dicita-citakan," kata Metin.

Astana merupakan ibu kota kosmopolitan termuda di dunia. Ibu kota Kazakhstan sebelumnya, Almaty, saat ini mengambil peran sebagai pusat bisnis dan finansial di negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tengah itu.

Nusantara akan menggantikan Astana sebagai Ibu kota termuda di dunia setelah diresmikan sebagai ibu kota Indonesia Agustus nanti.

Menurut KBRI, lima perusahaan Kazakhstan telah menyampaikan letter of interests (LoI) dan 1 nota kesepahaman (MoU) untuk berinvestasi di IKN, termasuk BI Group.

Baca juga: Dubes Fadjroel luncurkan buku 'Indonesia Memilih Presiden'
Baca juga: Indonesia vital bagi Kazakhstan

Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2024