Jakarta (ANTARA) - Delegasi Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI melakukan kunjungan diplomasi parlemen ke Kazakhstan pada 16-17 November guna mendukung peningkatan kerja sama ekonomi kedua negara.

Kedua pihak sepakat mendukung peningkatan kerja sama ekonomi yang menguntungkan kedua negara guna meningkatkan perdagangan, menarik investasi bersama, peningkatan pariwisata dan intensifikasi kontak business-to-business, selain urgensi mendorong gencatan senjata dan perdamaian terkait konflik Israel-Palestina, menurut keterangan KBRI Astana di Jakarta, Senin.

Delegasi dipimpin Wakil Ketua BKSAP Gilang Dhielafararez dan beranggotakan Ketua BKSAP Fadli Zon, Wakil Ketua BKSAP Achmad Hafisz Tohir dan anggota BKSAP Irine Yusiana Roba.

Delegasi BKSAP yang didampingi Dubes RI untuk Kazakhstan M. Fadjroel Rachman itu diterima Ketua Komite Urusan Luar Negeri, Pertahanan dan Keamanan DPR Kazakhstan, Aigul Kuspan di gedung DPR Kazakhstan.

Wakil Ketua BKSAP Dhielafararez mengapresiasi kerja sama antar kedua negara yang sudah terjalin selama 30 tahun hubungan diplomatik.

Sementara itu, Kuspan menekankan bahwa Indonesia sebagai mitra politik dan ekonomi utama Kazakhstan di Asia Tenggara.

Menurut Kuspan, kunjungan persahabatan Delegasi BKSAP DPR RI akan berkontribusi pada intensifikasi hubungan bilateral Indonesia dan Kazakhstan.

Baca juga: KBRI rayakan 30 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Kazakhstan

Delegasi BKSAP dan Dubes Fadjroel juga melakukan pertemuan dengan Deputi Menteri Luar Negeri Kazakhstan Roman Vassillenko. Mereka sepakat pentingnya menjaga kerja sama antar parlemen yang erat melalui kegiatan saling berkunjung dan peningkatan kerja sama bilateral di bidang ekonomi, investasi, energi, mineral dan pariwisata.

Kedua pihak juga sepakat tentang perlunya penyelesaian segera draf perjanjian kerja sama di bidang promosi dan investasi serta perjanjian di bidang penghindaran pajak berganda.

Dubes Fadjroel menyampaikan apresiasi dan berterima kasih atas kunjungan BKSAP DPR RI yang menunjukkan eratnya persahabatan dan kerja sama parlemen antara Indonesia dan Kazakhstan.

“Saya percaya bahwa diplomasi parlemen merupakan bagian dari multitrack diplomacy yang esensial dalam memberikan dorongan penguatan bagi kerja sama bilateral kedua negara di berbagai bidang”, kata Fadjroel.

Baca juga: KBRI Astana dorong peluang ekspor produk Indonesia ke Kazakhstan

Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2023