Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menginformasikan pasien sembuh dari terpapar virus Corona di Indonesia mengalami penambahan 6.855 orang yang diiringi juga dengan peningkatan kasus baru sebanyak 4.306 orang.

Data yang diterima di Jakarta, Senin malam itu juga menunjukkan kenaikan pasien meninggal 43 orang pada hari ini. Terakumulasi 6.612.673 kasus COVID-19 sejak 2020, dengan 6.393.664 orang telah pulih dan 159.422 orang meninggal dunia.

Kasus aktif atau pasien yang dirawat dan menjalani isolasi akibat COVID-19 kini berada di jumlah 59.587 orang. Angka itu memperlihatkan penurunan 2.592 orang dibandingkan Minggu kemarin (20/11).

Terdapat pula 3.888 orang yang masuk dalam kategori suspek COVID-19.

Penambahan kasus COVID-19 dilaporkan setelah 69.909 spesimen dari 26.892 orang diuji pada hari ini di seluruh Indonesia.

Tingkat positif atau positivity rate nasional untuk spesimen harian mencapai 13,02 persen dan kategori orang harian yaitu 16,01 persen.

DKI Jakarta kembali menjadi provinsi yang melaporkan kasus baru harian terbanyak yaitu 1.789 kasus baru, Jawa Barat 829 orang, Banten 487 orang, Jawa Timur 358 orang dan Jawa Tengah 223 orang.

Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin memperkirakan peningkatan kasus COVID-19 di Indonesia yang merangkak naik sejak 25 Oktober 2022 akan segera memuncak dalam waktu dekat.

Dalam pernyataan di Jakarta, Jumat lalu (18/11), Budi Gunadi mengatakan kasus COVID-19 sudah berada di atas 60 persen dan menurutnya sebentar lagi akan menyampai puncak.

Baca juga: Guru besar: Ekstrak pegagan embun bisa digunakan untuk cegah COVID-19
Baca juga: Dinkes DKI distribusikan 49 ribu vaksin Zifivax di 44 puskesmas

 

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022