dari Gempa Cianjur ini kita diingatkan untuk senantiasa melakukan mitigasi bencana
Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan duka cita yang mendalam kepada korban baik yang meninggal dunia maupun luka-luka akibat gempa magnitudo 5.6 di Cianjur, Jawa Barat.

"Dari hati yang terdalam kami atas nama pribadi, Pemerintah Provinsi maupun masyarakat Jawa Timur, menyampaikan rasa duka cita dan turut berbela sungkawa kepada para korban, saudara kita yang tertimpa musibah gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat," kata Khofifah melalui keterangan tertulisnya di Surabaya, Selasa.

Mantan Menteri Sosial itu mengajak masyarakat Jawa Timur untuk memanjatkan doa bagi korban gempa bumi di Cianjur.

"Mari doakan saudara kita yang tertimpa musibah gempa bumi ini, terutama bagi yang meninggal dunia agar diterima seluruh amal ibadahnya dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT," ujarnya.

Baca juga: Kapolri: Gempa Cianjur duka kita bersama
Baca juga: Baguna PDIP kirim dokter bantu korban gempa Cianjur

Sedangkan untuk keluarga para korban, lanjut Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama itu, semoga diberi ketabahan.

"Untuk korban yang saat ini sedang dirawat semoga lekas sembuh," ujar dia.

Gubernur Khofifah mengimbau masyarakat, khususnya di Jawa Timur, untuk senantiasa waspada terhadap cuaca ekstrem yang sering terjadi tidak menentu.

Baca juga: Baznas Bazis Jaksel galang bantuan bagi korban gempa Cianjur

Dia mengimbau masyarakat tanggap dan mengantisipasi jika terjadi curah hujan yang cukup tinggi disertai angin kencang. Bagi masyarakat yang berada di wilayah pesisir pantai juga diimbau mengantisipasi potensi gelombang tinggi.

"Bagi masyarakat yang berada di area pegunungan maupun perbukitan agar mengantisipasi jika terjadi curah hujan dengan intensitas tinggi dan lama yang memiliki potensi terjadinya tanah longsor," kata dia.

Khofifah menyerukan agar semua pihak membangun kewaspadaan, melakukan mitigasi dan antisipasi bencana guna meminimalisir risiko dampak bencana yang terjadi.

"Dari Gempa Cianjur ini kita diingatkan untuk senantiasa melakukan mitigasi bencana secara berkelanjutan. Selain itu melakukan koordinasi dan konsolidasi antar banyak sektor agar setiap kerawanan bencana bisa diantisipasi sedini mungkin," kata dia.

Baca juga: BMKG prediksi gempa di Cianjur terulang setiap 20 tahun

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022