Jakarta (ANTARA News) - Satrawan terkemuka Indonesia, Parmoedya Ananta Toer (81), masuk unit gawat darurat RS St Carolus, Jakarta Pusat, Kamis malam, karena kondisi kesehatannya memburuk. "Kondisinya memburuk dan sudah satu minggu tidak mau makan," kata Astuti, putrinya yang menemani Pram di RS tersebut. Selain Astuti, istrinya, Ny Maemunah, anak-anak dan cucu sastrawan yang antara penulis novel "Rumah Kaca", "Gadis Pantai", "Bumi Manusia" dan "Anak Semua Bangsa" itu ikut menunggu di RS yang berlokasi di Jl Salemba Raya itu. Dalam pemeriksaan medis, tekanan darah Pram tercatat 90-an, kadar gula dalam darahnya pun tergolong tinggi. "Kesehatan Pram beberapa waktu telah memburuk," kata Astuti. Melihat kondisi itu, pihak RS segera merekam keadaan jantung, memberikan oksigen dan cairan infus, sesekali Pram tanpak mengerang kesakitan. Pram adalah salah seorang sastrawan besar Indonesia yang pernah disebut layak menjadi nominator nobel kesastraan, beberapa waktu lalu majalah kontroversial Playboy Indonesia juga menjadikan Pram sebagai tokoh pertama yang mereka ulas di edisi perdana.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006