"Hari ini kami undang sebanyak 107 mahasiswa calon penerima Beasiswa Pancakarsa untuk melakukan tes wawancara dan validasi data prestasi yang diraihnya," kata Kabid Kepemudaan Dispora Kabupaten Bogor Nina Nurmasari di Cibinong, Bogor, Kamis.
Baca juga: Dispora Bogor siapkan aturan baru Beasiswa Pancakarsa utusan daerah
Ia menyebutkan, Dispora melibatkan beberapa perangkat daerah lain dalam memvalidasi data calon peserta, seperti Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Pendidikan, kemudian beberapa institusi lain seperti Kementerian Agama, serta organisasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).
Nina menjelaskan bahwa Dispora Kabupaten Bogor menyosialisasikan informasi pembukaan pendaftaran Beasiswa Pancakarsa melalui berbagai media, mulai dari baliho hingga media sosial.
"Selama proses pendaftaran berlangsung dari tanggal 17 sampai 23 Oktober 2022 terdapat 1.795 orang yang berhasil melengkapi seluruh berkas yang menjadi syarat pendaftaran dan langsung dilakukan proses seleksi administrasi dan seleksi prestasi," kata Nina.
Baca juga: Gus Udin: Beasiswa Pancakarsa upaya Pemkab wujudkan Bogor Cerdas
Selain mendata soal prestasi akademik, kata Nina, pihaknya juga mendata prestasi nonakademik melalui berbagai sertifikat dan piagam yang diraih pendaftar.
"Untuk tahun ini ada beberapa prestasi nonakademik yang jadi penilaian Tim Panitia Seleksi Beasiswa Pancakarsa seperti tahfidz, kesenian, kepemudaan, olahraga, dan relawan," katanya.
Menurutnya, 107 calon penerima beasiswa itu akan melalui proses verifikasi berkas dan mengikuti tahapan wawancara keabsahan prestasi.
Baca juga: Bupati Bogor tambah kuota Beasiswa Pancakarsa jadi 1.600 penerima
"Jika semuanya sudah memenuhi semua kelengkapan sesuai validasi dan verifikasi tahap akhir, maka akan segera dibuatkan SK Bupati Bogor kepada 107 calon penerima Beasiswa Pancakarsa tahun ini," kata Nina.
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022
