Dikutip dari siaran pers, Kamis, acara bertemakan “The Utilization of Green Industry to Generate a Massive Resiliency” itu akan dibelat pada Sabtu (26/11) pukul 09.00-17.00 WIB di Balai Sidang Universitas Indonesia.
Grand Summit ini merupakan acara pamungkas UIYEA setelah rangkaian perlombaan internasional dan pengabdian masyarakat.
Baca juga: Gerakan UI Mengajar gandeng CoLearn kenalkan potensi EduTech
Sejumlah tokoh pun menjadi pembicara dalam acaranya, yaitu Wakil Menteri LHK Alue Dohong, Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto, dan perwakilan UNEP Johan Kieft.
Terdapat 4 jenis rangkaian acara pada Grand Summit yaitu seminar internasional, seminar nasional, talkshow, dan Green Business Talk.
Rangkaian seminar akan mengangkat topik “Creating Sustainability Living Through Green Industry” yang menghadirkan sejumlah pembicara seperti Climate Financing Expert-Climate Tech Judith Mulwa, Project Manager-Y20 Angelo Wijaya, Climate Analyst-WRI Indonesia Talitha Dwitiyasih, serta Tumpal Dwi Gultom dan Shandy Arysenna dari ParagonCorp.
Selain itu, ada juga talkshow yang mengangkat topik “Empowering Youth to Lead Green Industry” dengan pembicara Staf Khusus Kepala BKPM RI M. Pradana Indraputra dan Co-founder Rawhaus Cassandra Sari Damayanti.
Sebagai rangkaian pamungkas akan ada “Green Business Talk” bersama Corporate Responsibility Manager-L’Oreal Indonesia Zeva Aulia.
UI Youth Environmental Action diharapkan dapat menggerakan generasi muda untuk terlibat dalam kepedulian iklim dan lingkungan melalui topik-topik diskusi yang dibawakan.
Hal ini tentunya selaras dengan tema besar pertemuan puncak G20 di Bali yang menyoroti ekonomi hijau dimana pembahasannya mencakup industri hijau (Green Industry).
Baca juga: Rektor UI: Kiprah peneliti perlu mendapat apresiasi tinggi
Baca juga: EVOS jalin kolaborasi program merdeka belajar dengan FMIPA UI
Baca juga: BEM UI bantu sosialisasi dukung UMKM Go Digital
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022
