Washington (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat (AS), George W. Bush, pada Jumat menyatakan bahwa dalam mengatasi masalah nuklir Iran dirinya menginginkan penyelesaian secara diplomatik dan damai. Ia menyampaikan pernyataan itu tepat di hari ketika Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mengeluarkan laporan mengenai program nuklir Iran. Laporan IAEA itu menyebutkan bahwa Iran telah mengabaikan seruan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), agar menghentikan semua proses pengayaan bahan bakar nuklir dan mempercepat program itu, kata sejumlah diplomat di Markas Besar IAEA di Wina, Austria. Setelah pertemuan di Gedung Putih dengan Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, Bush mengatakan, "Saya menjamin presiden mengenai keinginan saya untuk mengatasi masalah ini secara diplomatik dan damai." Belum jelas apakah Bush, yang tidak mengesampingkan aksi militer terhadap Iran, sudah mengetahui isi laporan IAEA itu. Laporan tersebut sedang dibagikan ke anggota-anggota Dewan Keamanan PBB, yang bisa memberlakukan sanksi-sanksi terhadap Iran. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006