Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca:
1. BLT BBM tahap 2 mulai tersalur
Program bantuan langsung tunai bahan bakar minyak (BLT BBM) tahap 2 melalui PT Pos Indonesia (Persero) telah tersalur kepada 3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) 14 persen dari 20,65 juta penerima.
"Tiga hari penyaluran Rabu, Kamis, Jumat (23-25 November 2022) telah tersalurkan kepada 3 juta KPM. Rata-rata per hari kita salurkan kepada 1 jutaan KPM,” kata Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia Haris.
Berita selengkapnya klik di sini
2. Modal ekonomi
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan Indonesia sebagai negara yang kuat dan bersatu mempunyai potensi yang cerah karena telah memiliki modal ekonomi yang penting.
Menurut Erick, potensi itu akan terganggu apabila Indonesia terjerumus pada perpecahan yang dapat menekan percepatan pertumbuhan ekonomi.
Berita selengkapnya klik di sini
3. Kesuksesan G20
Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ni Wayan Adnyani menyampaikan pengalaman Indonesia terutama Kemenparekraf sebagai tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 menjadi modal sangat berharga dalam menyongsong ASEAN Tourism Forum (ATF) pada 2-5 Februari 2023.
“Beberapa event tersebut (yang melibatkan Kemenparekraf) seperti Internasional Wellness Tourism Conference And Festival, World Tourism Day, The 3rd World Conference on Creative Economy, juga KTT G20,” katanya.
Berita selengkapnya klik di sini
4. Peningkatan kapasitas usaha
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno meminta para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) tidak ikut-ikutan tren bisnis musiman, namun fokus meningkatkan kapasitas usaha masing-masing sehingga lebih berdaya saing.
“Saat ini, banyak pelaku UMKM yang ikut-ikutan melihat tren usaha yang sedang booming sehingga melupakan dan tidak fokus terhadap bisnis utamanya,” katanya.
Berita selengkapnya klik di sini
5. Inflasi terkendali
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengatakan bahwa setidaknya dunia akan melewati empat fase krisis, dan dengan pengendalian inflasi yang memada diyakini Indonesia mampu menghindar dari fase krisis sosial.
"Saya yakin dengan pengendalian inflasi dan pertumbuhan yang memadai, kita mampu menjaga krisis ekonomi tidak menjalar ke krisis sosial,” katanya.
Berita selengkapnya klik di sini
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022
