Sedikitnya, 10 bangunan runtuh akibat tanah longsor tersebutRoma (ANTARA) - Sedikitnya satu orang tewas dan beberapa lainnya hilang di Pulau Ischia, Italia selatan, pada Sabtu (26/11), setelah hujan lebat memicu tanah longsor yang menghantam sejumlah bangunan tempat tinggal, menurut pihak berwenang dan media setempat.
"Sejauh ini, kami dapat mengonfirmasi satu korban jiwa," lapor Kantor Berita Italia AGI mengutip pernyataan pejabat tinggi pemerintah (prefect) Napoli Claudio Palomba.
Palomba menyampaikan bahwa korban diyakini adalah seorang wanita penduduk tetap di pulau itu.
Tanah longsor terjadi sekitar pukul 05.00 pagi waktu setempat, namun kondisi laut yang buruk menyulitkan kapal dan helikopter darurat untuk melakukan intervensi.
Aktivitas pencarian tengah dilakukan, terutama di Casamicciola Terme, salah satu wilayah di Ischia. Sedikitnya, 10 bangunan runtuh akibat tanah longsor tersebut, lansir media setempat.
Hingga Sabtu malam waktu setempat, sekitar 80 orang telah dievakuasi ke sebuah fasilitas olahraga lokal, namun angka ini kemungkinan akan bertambah, sedangkan puluhan keluarga masih terisolasi dan tidak dapat dijangkau, lapor Kantor Berita ANSA
Seluruh upaya penyelamatan dikoordinasikan oleh Kepala Departemen Perlindungan Sipil Fabrizio Curcio dari Prefektur Napoli, di mana sejumlah instansi penyelamatan lokal maupun nasional dilibatkan dalam pertemuan darurat yang sedang berlangsung. Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni turut berpartisipasi melalui tautan video dalam pertemuan darurat yang diadakan di Napoli, menurut Palomba.
Lewat platform sosial dan media lokal, Wali Kota Ischia Enzo Ferrandino mengimbau warga pulau itu agar tetap berada di dalam ruangan untuk memfasilitasi operasi penyelamatan.
Ischia merupakan pulau vulkanis yang terletak di Laut Tyrrhenian, sekitar 30 kilometer dari Kota Napoli, Italia selatan.
Pewarta: Xinhua
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022
