Karena alat berat seperti ini sangat dibutuhkan untuk pengerukan waduk, embung, setu, dan saluran air.
Jakarta (ANTARA) - Unit Pengelola Teknis (UPT) Peralatan dan Perbengkelan (Alkal) Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta menyiagakan sebanyak dua alat berat untuk mengantisipasi banjir di wilayah Jakarta.

Kepala UPT Alkal Dinas SDA DKI Yoserizal mengatakan pihaknya telah menyerahkan dua alat berat jenis amphibi itu ke Sudin SDA Jakarta Timur dan Jakarta Pusat.

"Dua alat berat baru jenis amphibi besar hasil pengadaan baru. Setelah kami uji coba di UPT Alkal dan hasilnya bagus, keduanya langsung dioperasikan untuk pengerukan waduk. Yakni di Waduk Ria Rio dan Waduk Melati," kata Yoserizal, di Jakarta, Senin.

Yoserizal menambahkan dua alat berat tersebut juga telah diuji coba di embung yang ada di halaman UPT Alkal, di Jl Raya Pondok Gede, Pinang Ranti, Makasar, Jakarta Timur.

Dia mengatakan dua alat berat hasil pengadaan baru itu menelan anggaran masing-masing Rp5,5 miliar.

Alat berat itu merupakan hasil buatan PT Pindad di Bandung, Jawa Barat.

Dia berharap dengan adanya penambahan alat berat baru itu dapat menambah kekuatan dalam antisipasi banjir di Jakarta.

"Karena alat berat seperti ini sangat dibutuhkan untuk pengerukan waduk, embung, setu, dan saluran air," ujar Yoserizal.
Baca juga: BPBD DKI imbau warga waspadai rob di Jakarta Utara
Baca juga: Pemkot Jaksel tambah taman guna tata kawasan di Kebayoran Lama

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022