Jakarta (ANTARA News) - Pintu M-1 Bandara Soekarno-Hatta, salah satu pintu di belakang Bandara itu di sebelah barat yang sempat diblokir sedikitnya 1.000 buruh akhirnya dibuka kembali sejak pukul 13.30 WIB, tetapi PT Angkasa Pura (AP) II mencatat lima jadwal penerbangan terpaksa dibatalkan dan satu jadwal tertunda keberangkatannya. "Pintu M-1 kini sudah bisa buka kembali, setelah para buruh yang demo bersamaan dengan Hari Buruh Internasional di pintu M-1 bubar setelah mendapat respon Asisten Daeraeh Pemda Tangerang, Afandi Permana," kata Kahumas PT AP II, Wasfan Wahyu Widodo saat dihubungi di Jakarta, Senin. Menurut Wasfan, besar kemungkinan penundaan dan pembatalan jadwal sejumlah penerbangan tersebut diakibatkan para penumpang banyak yang mengalami keterlambatan ke Bandara. "Namun, kalau yang lewat M-1, saya duga sedikit dan paling banyak yang melalui pintu dari Tol Bandara dan Sedyatmo," kata Wasfan. Hal itu, kata Wasfan, bisa terjadi karena pada saat demo berlangsung, akses tol dalam kota, khususnya di depan Gedung DPR/MPR yang sempat "dikuasai" pendemo. Wasfan menyebutkan, pembatalan dan penundaan keberangkatan penerbangan tersebut khususnya terjadi antara pukul 10.00 WIB hingga 12.30 WIB. "Dari sekian itu, yang delay tertunda hanya satu yakni pesawat Adam Air tujuan Yogyakarta yang seharusnya berangkat pukul 10.00 WIB, ditunda hingga 10.38 WIB," kata Wasfan. Sementara yang dibatalkan (cancel), kata Wasfan, dialami oleh penerbangan PT Garuda Indonesia sebanyak tiga jadwal penerbangan dan Mandala Airlines dua penerbangan. Untuk Garuda, lanjut Wasfan, nomor penerbangan GA224 tujuan Medan jadwal keberangkatan jam 12.00 WIB dibatalkan, GA312 tujuan Surabaya pukul 12.00 WIB dan GA204 tujuan Yogyakarta pukul 10.00 WIB juga diurungkan berangkat. Sedang penerbangan maskapai Mandala Airlines, Mandala 028 tujuan Jambi yang terjadwal 10.35 WIB dan Mandala 174 tujuan Batam yang terjadwal 10.40 WIB juga dibatalkan. Wasfan juga menambahkan, selama para buruh melakukan aksinya di depan pintu M-1 atau di luar area bandara, tidak ada indikasi tindakan anarkis. Sementara itu pihak Garuda membantah pembatalan tiga jadwal penerbangan dari jam 10.00 WIB hingga 12.30 WIB tersebut akibat dari demo buruh. "Tidak benar tiga jadwal itu cancel hanya karena demo buruh yang berakibat terlambatnya penumpang atau lainnya, tetapi memang sudah direncanakan secara operasional yang dievaluasi secara ketat per hari, untuk tidak dioperasikan," kata Pujobroto. Dengan demikian, tegas Pujobroto, pembatalan itu adalah sudah direncanakan bukan karena semata-mata aksi buruh hari ini (1/5). Dicontohkannya, untuk penerbangan dengan kota tujuan Surabaya per harinya dalam seminggu, pada hari tertentu memang dikurangi atas pertimbangan kondisi pasar semata. "Kita sudah cek itu di bagian operasional Bandara. Mungkin, karena kesalahan up date sistem informasi di Bandara Soekarno-Hatta yang menyebabkan, jadwal yang cancel itu tetap muncul di board (papan pengumuman) Bandara," katanya. Dia menambahkan, secara umum penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta hingga pukul 15.00 WIB berjalan normal. "Bahkan sampai jam 13.00 WIB, sudah ada 43 flight dari Jakarta ke berbagai kota di Indonesia, tanpa ada keterlambatan berarti. Artinya, lancar dan normal," kata Pujobroto sambil menambahkan bahwa penerbangan Garuda dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta per hari mencapai sekitar 200 penerbangan.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006