Magelang (ANTARA News) - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Hj. Megawati Soekarnoputri, mengatakan pihaknya sudah menurunkan tim untuk melihat pelaksanaan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah (pilkada) di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, yang berujung kerusuhan. "Kami sudah menurunkan tim, termasuk tim advokasi untuk melihat bagaimana pilkada di sana. Sepengetahuan saya, masyarakat itu akan melakukan suatu tindak kekerasan tidak selamanya bersifat negatif," katanya di sela-sela mengunjungi sejumlah tempat pengungsian warga lereng Merapi di Magelang, Senin. Ia memandang perlu melihat akar permasalahan yang mengakibatkan terjadinya kerusuhan Pilkada Kabupaten Tuban Jawa Timur, Sabtu (29/4). Aksi massa di Tuban itu antara lain ditandai pembakaran gedung KPUD, pendopo kabupaten, hotel dan rumah pribadi Calon Bupati Haeny Relawati. Namun pada kesempatan itu Megawati yang juga mantan Presiden RI itu mengatakan bahwa sesungguhnya dirinya tidak menyetujui terjadinya tindakan-tindakan kekerasan. "Tetapi tentu ada suatu hal di balik fakta di lapangan itu sendiri," katanya. Hingga saat ini, katanya, dirinya belum bisa menyatakan suatu kebenaran dalam Pilkada Tuban karena sedang dilihat oleh Tim PDIP. "Kalau kita tidak puas, kita menurunkan suatu tim untuk melihat di lapangan seperti apa? Kalau merasa tidak puas bukan berarti harus melakukan tindak kekerasan, kita melakukan melalui proses hukum," katanya.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006