"Dari 173 calon dari enam kecamatan yang mendaftar melalui aplikasi Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Adhoc (SIAKBA) KPU, hanya 17 pendaftar yang tidak memenuhi syarat pemberkasan," kata Anggota KPU Kabupaten Bangka Barat Harpandi di Mentok, Minggu.
Menurut dia, banyaknya peminat pendaftar PPK tidak terlepas adanya kemudahan dalam mendaftar yang bisa dilakukan secara daring melalui aplikasi SIAKBA.
Sebanyak 137 pendaftar calon PPK Pemilu 2024 tersebut berasal dari Kecamatan Mentok 37 orang, Simpangteritip 43, Jebus 22, Kelapa 24, Tempilang 17 dan Parittiga 30 orang, sedangkan 17 calon peserta yang tidak lolos seleksi administrasi berasal dari Kecamatan Mentok dua, Simpangteritip enam, Jebus satu, Kelapa empat, Tempilang dua dan dari Kecamatan Parittiga dua orang.
Dari sebanyak 156 calon peserta yang selanjutnya akan mengikuti seleksi tertulis berasal dari Kecamatan mentok 35 orang terdiri dari 12 perempuan dan 23 laki-laki, Jebus 37 orang terdiri dari lima perempuan dan 16 laki-laki, Kelapa 20 terdiri dari tiga perempuan dan 17 laki-laki, Simpangteritip 37 orang terdiri dari 18 perempuan dan 19 laki-laki, Temipilang 15 orang terdiri dari tiga perempuan dan 12 laki-laki, serta dari Kecamatan Parittiga 28 orang yang terdiri dari delapan perempuan dan 20 laki-laki.
"Secara keseluruhan jika dilihat dari sisi komposisi perempuan dan laki-laki sudah ideal, dari 156 peserta terdiri dari 49 perempuan dan 107 laki-laki. Ini menunjukkan kaum perempuan semakin peduli dan ingin terlibat dalam penyelenggaraan pemilu," katanya.
Selanjutnya, para peserta akan mengikuti tes tertulis berbasis komputer yang akan dilaksanakan pada 6 dan 7 Desember 2022 di SMK Negeri 1 Mentok.
"Dari hasil tes tersebut kami akan memilih 10 besar untuk tiap-tiap kecamatan, namun jika ditemukan yang urutan 10, 11, 12 dan seterusnya nilainya sama, maka tetap akan diikutsertakan dalam tahap seleksi berikutnya," katanya.
Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022
