Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Dewan Syuro DPP PKB versi Muktamar Semarang KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) meminta polisi menangkap dan memeriksa Bupati Tuban Haeny Relawati, Ali Hasan (suami Haeny-red) dan Ketua Komisi Pemilihan Umum Tuban Sumito Karmani terkait kerusuhan di Tuban, Jawa Timur. "Tangkap tiga orang itu, Haeny, Ali Hasan dan Sumito," kata Gus Dur kepada wartawan di gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jakarta, Selasa, usai menerima anggota Fraksi Kebangkitan Bangsa DPR RI yakni Effendy Choirie, Masduki Baidhowi dan Taufiqurrahman Saleh. Ketiga anggota dewan asal daerah pemilihan Tuban tersebut merupakan anggota tim investigasi dari DPP PKB yang akan dikirim ke kota itu guna mengumpulkan keterangan menyangkut pelaksanaan pemilihan kepala daerah yang berujung pada kerusuhan tersebut. Dalam Pilkada Tuban, PKB versi Muktamar Semarang berkoalisi dengan PDI Perjuangan mengusung pasangan Noor Nahar Hussein-Go Tjong Ping yang untuk sementara kalah dalam perolehan suara dari pasangan "incumbent" Haeny Relawaty-Lilik Suhardjono yang diusung Partai Golkar. Menurut Gus Dur, kerusuhan Tuban disebabkan beberapa hal antara lain Pilkada yang diwarnai kecurangan, banyaknya warga yang tidak bisa menggunakan hak pilihnya, serta adanya kekeliruan dalam penghitungan perolehan suara masing-masing calon. Selain itu, kata Gus Dur, ada juga faktor lain yang terakumulasi dalam kekecewaan pada Pilkada yakni faktor ketidaksukaan masyarakat pada suami Haeny yang seorang pengusaha, Ali Hasan, yang disebut-sebut sering mendapat proyek tanpa tender. "Jadi ini akumulasi berbagai persoalan," katanya. Mantan Presiden itu lantas menyesalkan pernyataan Wapres Jusuf Kalla dan Gubernur Jawa Timur Imam Utomo yang dianggapnya terlalu dini menyalahkan masyarakat yang terlibat kerusuhan tanpa mempertimbangkan faktor penyebabnya. Oleh karena itu, Gus Dur meminta polisi tak hanya mengusut pelaku kerusuhan, perusakan dan pembakaran yang dilakukan massa, melainkan juga memeriksa orang-orang yang diduga menjadi penyebab pecahnya kemarahan massa tersebut. Sementara itu Taufiqurrahman Saleh menyatakan, tim DPP PKB akan berangkat ke Tuban, Rabu (3/5). Menurut Taufiq, pihaknya akan mengumpulkan berbagai informasi terkait Pilkada dan kerusuhan di Tuban, termasuk mengkonfirmasi adanya laporan bahwa saat ini polisi sedang mendaftar nama-nama anggota dan simpatisan PKB di Tuban.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006