Jakarta (ANTARA) - Teleskop radio terbesar di dunia, Square Kilometer Array (SKA), yang merupakan megaproyek sains pertama yang dilakukan di Australia mulai dibangun di wilayah pedalaman Australia.

Kepala Eksekutif CSIRO Larry Marshall mengatakan bahwa dimulainya pembangunan awal SKA yang berada sekitar 800 kilometer sebelah utara Perth merupakan momen penting bagi komunitas ilmiah Australia.

"Kemajuan proyek SKA selama dua dekade terakhir memungkinkan kita melihat lebih jauh ke alam semesta daripada sebelumnya. Proyek ini mendorong inovasi dan menginspirasi generasi baru dan sebelumnya melalui pengembangan teknologi guna mengatasi tantangan besar yang dihadapi planet kita dengan lebih memahami alam semesta," tuturnya dalam sebuah rilis media.

Teleskop tersebut diharapkan dapat mendorong kemajuan teknologi yang signifikan selama 50 tahun lebih masa operasional SKA.

Setelah pengembangan selama tiga dekade, Organisasi Penelitian Ilmiah dan Industri Persemakmuran (Commonwealth Scientific and Industrial Research Organization/CSIRO) pada Senin (5/12) meluncurkan pembangunan Square Kilometer Array (SKA) di Australia Barat.

Sebuah kolaborasi antara 16 negara, SKA awalnya akan terdiri dari dua susunan teleskop, SKA-Low di Australia Barat dan SKA-Mid di wilayah Karoo di Afrika Selatan, yang dioperasikan oleh Observatorium SKA (SKA Observatory/SKAO).

Setelah pembangunan selesai, SKA-Low, yang terdiri atas lebih dari 130.000 antena, akan mampu memetakan langit 135 kali lebih cepat daripada teleskop sebanding yang sudah ada.

SKA akan memungkinkan para astronom untuk melihat kembali sejarah awal alam semesta ketika bintang dan galaksi pertama kali terbentuk.

Ini merupakan megaproyek sains pertama yang dilakukan di Australia dan diharapkan dapat mendorong kemajuan teknologi yang signifikan selama 50 tahun lebih masa operasional SKA.

"Dimulainya pembangunan SKA-Low di lokasi ini menjadi puncak dari banyak mimpi, baik di dalam CSIRO maupun komunitas astronomi global, dan menjadi langkah selanjutnya dalam perjalanan penemuan ini. CSIRO merasa terhormat menjadi mitra utama SKAO menuju masa depan yang lebih baik berkat ilmu pengetahuan."

CSIRO bekerja sama dengan SKAO untuk membangun dan mengoperasikan teleskop radio tersebut. 


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2022