Mereka mempunyai kedekatan khusus dengan Indonesia karena di antara mereka ada yang menyelesaikan pendidikan pascasarjana di Indonesia, dan karenanya fasih berbahasa Indonesia
Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar RI di Tunis pada Selasa (6/12) menggelar silaturahim dengan komunitas Sahabat Indonesia yang seluruhnya adalah warga Tunisia.

Kegiatan itu merupakan pertemuan tahunan yang kali ini diadakan untuk mempromosikan Indonesia dan menyampaikan tentang keberhasilan KTT G20 di Bali, menurut keterangan KBRI Tunis yang diterima pada Rabu.

Pada kesempatan itu, KBRI Tunis juga membuka saluran aspirasi dari warga Tunisia yang mempunyai kedekatan dengan Indonesia dalam rangka memperkokoh hubungan bilateral Indonesia-Tunisia.

Duta Besar RI untuk Tunisia Zuhairi Misrawi menyampaikan tentang perkembangan Indonesia dalam satu dasawarsa terakhir dan menekankan perlunya memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Tunisia, khususnya pada tingkat masyarakat.

Baca juga: KBRI: 19 pelajar Indonesia dapat beasiswa S1 dari Tunisia

"Kami sangat senang atas kegiatan silaturahim dengan komunitas 'Sahabat Indonesia' di Tunisia. Mereka mempunyai kedekatan khusus dengan Indonesia karena di antara mereka ada yang menyelesaikan pendidikan pascasarjana di Indonesia, dan karenanya fasih berbahasa Indonesia," kata Dubes Zuhairi.

Selain itu, menurut dia, beberapa di antara warga Tunisia yang tergabung dalam komunitas Sahabat Indonesia itu ada yang mengikuti program promosi pariwisata Indonesia dan mempunyai kedekatan dengan KBRI Tunis.

"Secara umum, mereka mempunyai perhatian, kenangan, dan kesan positif pada Indonesia. Mereka juga ingin agar hubungan bilateral Indonesia-Tunisia semakin baik di masa mendatang," ujarnya.

Dubes Zuhairi juga menyampaikan tentang keberhasilan Indonesia dalam presidensi G20 dan penyelenggaraan KTT G20 di Bali, yang menarik perhatian dunia, termasuk Tunisia.

"Kami baru saja menggelar KTT G20 yang dihadiri para pemimpin dunia untuk memecahkan krisis kesehatan, ekonomi, dan perubahan iklim, termasuk seruan untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina. Indonesia ingin dunia yang damai, dan fokus memecahkan masalah-masalah yang dihadapi bersama setelah pandemi," katanya.

"Komunitas Sahabat Indonesia di Tunisia ini bisa menjadi juru bicara Indonesia, khususnya dalam rangka menyebarluaskan peran Indonesia pada kancah global," ucap Zuhairi.

Pada kegiatan itu, KBRI Tunis juga menampilkan tarian dan lagu-lagu Indonesia serta menyajikan kuliner Nusantara yang popular dan disukai warga Tunisia, seperti bakso, soto, nasi goreng, dan rendang.

Baca juga: KBRI ajak WNI di Tunisia peringati Hari Santri Nasional
Baca juga: Atlet Indonesia raih 8 tropi kejuaraan tenis dunia di Tunisia

Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022