Kami juga menggelar operasi katarak dalam memperingati Hari Disabilitas Internasional tahun ini
Subang (ANTARA) - Kementerian Sosial menyalurkan berbagai jenis alat bantu kepada penyandang disabilitas di Kabupaten Subang, Jawa Barat, yang total nilainya mencapai Rp603 juta dalam rangkaian Hari Disabilitas Internasional 2022.

"Pada peringatan Hari Disabilitas Internasional ini dititikberatkan pada pelayanan sosial, digelar serentak di seluruh Indonesia hari ini," kata Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kemensos, Pepen Nazaruddin, usai penyaluran bantuan kepada para penyandang disabilitas di Subang, Kamis.

Jenis pelayanan sosial tersebut di antaranya ialah Indonesia Melangkah, Indonesia Mendengar dan Indonesia Melihat.

Untuk Indonesia Melangkah berupa penyaluran bantuan kepada kaum difabel yang membutuhkan kursi roda dan walker atau alat bantu jalan.

Kemudian Indonesia Mendengar jenis bantuan yang diberikan berupa alat bantu dengar, dan Indonesia Melihat jenis bantuan yang disalurkan berupa tongkat penuntun adaptif, serta bantuan modal usaha untuk kaum difabel.

Baca juga: Pemkot Makassar apresiasi perusahaan pekerjakan penyandang disabilitas

Baca juga: Pemkot Kediri beri ruang disabilitas berkarya di pemerintahan


"Penyaluran bantuan sebagai bentuk pelayanan sosial," katanya.

Ia berharap bantuan tersebut bermanfaat bagi penyandang disabilitas di wilayah Subang.

Disebutkan, pada Hari Disabilitas Internasional tahun ini, Kemensos bekerja sama dengan berbagai pihak juga melakukan pembebasan warga yang dipasung untuk selanjutnya dibawa ke rumah sakit jiwa.

"Kami juga menggelar operasi katarak dalam memperingati Hari Disabilitas Internasional tahun ini," kata Pepen.

Sementara itu, hadir dalam peringatan Hari Disabilitas Internasional di Subang antara lain Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi, Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq, dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Subang.

Wabup Subang, Agus Masykur Rosyadi menyampaikan kalau pihaknya berkomitmen untuk memperhatikan kaum disabilitas di daerahnya. Bahkan kini sudah ada beberapa perusahaan di Subang yang mempekerjakan kalangan difabel.

Anggota DPR RI Maman Imanulhaq mengajak agar masyarakat tidak melakukan diskriminasi kepada kaum disabilitas, apalagi sampai melakukan stigmatisasi.

"Semua warga negara harus mendapatkan perlakuan dan hak yang sama," kata dia.

Baca juga: Kemensos berikan alat bantu bagi penyandang disabilitas di Banyumas

Baca juga: Mensos usulkan layanan City Car untuk disabilitas di Jakarta

Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022