Bupati Bantul Abdul Halim Muslih di Bantul, Kamis, mengatakan dua penghargaan itu, yaitu peringkat dua nasional penyelenggaraan pelayanan publik kategori pelayanan prima lingkup Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) kabupaten/kota tahun 2022.
"Kemudian Top 45 Inovasi Pelayanan Publik tingkat nasional dengan inovasi bentukan Dinas Kesehatan Bantul, yakni Sehat Karo Jamu (Seroja)," katanya.
Baca juga: Bantul terima penghargaan Pelopor Pengembangan UMKM
Dua penghargaan itu diserahkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Annas kepada Kepala Dinas Dukcapil dan Kepala Dinas Kesehatan Bantul di Jakarta, Selasa (6/12). Selanjutnya diserahkan kepada Bupati Bantul pada Kamis (8/12).
Bupati memberikan apresiasi kepada dua organisasi perangkat daerah (OPD) yang meraih prestasi untuk Bantul di tingkat nasional. Pada penilaian Top Inovasi Pelayanan Publik, Bupati Bantul turun langsung mempresentasikan program Bantul Seroja di Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca juga: 15 seniman dan budayawan di Bantul peroleh penghargaan
"Melalui program Seroja, pengembangan jamu Bantul tidak hanya untuk kepentingan ekonomi, tetapi juga sebagai salah satu faktor penting dalam menyehatkan masyarakat dengan cara mengintegrasikan layanan kesehatan di puskesmas dengan menggunakan jamu," katanya.
Dia juga berharap torehan nilai yang sempurna untuk pelayanan di Dinas Dukcapil Bantul juga bisa menjadi motivasi untuk terus memperbaiki sistem layanan yang sudah berjalan saat ini.
"Layanan di Dinas Dukcapil mencapai nilai A sehingga ini menambah motivasi kita untuk memperbaiki layanan di dinas, sehingga layanan publik di Bantul makin paripurna," katanya.
Baca juga: Sultan HB X terima penghargaan dari Kemenpan-RB
Bupati juga berharap Dinas Kesehatan dan Dinas Dukcapil Bantul beserta perangkat daerah yang lainnya senantiasa berinovasi dan meningkatkan kemanfaatan dari inovasi yang dibuat untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.
Pewarta: Hery Sidik
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022
