Riyadh (ANTARA) - Presiden China Xi Jinping bertemu Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud di Istana al-Yamamah di Riyadh, Kamis (8/12).

Xi mengaku senang dapat kembali mengunjungi Arab Saudi setelah enam tahun dan masih dapat mengingat dengan jelas kunjungan terakhirnya. Xi mengaku gembira melihat konsensus penting tentang pengembangan hubungan antara China dan Arab Saudi yang telah diwujudkan dalam kerja sama konkret.

Kerja sama China-Arab Saudi memiliki prospek luas. China melihat Arab Saudi sebagai kekuatan penting di dunia multipolar dan sangat mengutamakan pengembangan kemitraan strategis komprehensif dengan Arab Saudi, kata Xi.

China pun siap semakin memperkuat komunikasi strategis dan memperdalam kerja sama di segala bidang dengan Arab Saudi guna memenuhi kepentingan pembangunan kedua negara serta menjaga perdamaian dan stabilitas dunia.   
 
   Presiden China Xi Jinpin bertemu Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud di Istana al-Yamamah di Riyadh, Kamis (8/12/2022). (ANTARA/Xinhua)


Sementara itu, Raja Salman mengatakan hubungan Arab Saudi dengan China sangat bernilai baginya. Dia pun menyatakan siap bekerja sama dengan Xi untuk memajukan kemitraan strategis komprehensif kedua negara serta memberikan lebih banyak keuntungan bagi rakyat Arab Saudi dan China, termasuk mendukung perdamaian, ketenteraman, serta stabilitas regional dan global.

Raja Salman memberikan sambutan hangat kepada Xi dan mengatakan bahwa kunjungan Xi ke Arab Saudi pada 2016 lalu sangat berkesan bagi dirinya.

Dalam beberapa tahun terakhir, China dan Arab Saudi telah membuat kemajuan yang baik dalam menciptakan sinergisme antarstrategi serta melakukan kerja sama bilateral di berbagai bidang.

Kedua belah pihak juga telah mencapai pemahaman bersama, terkait sejumlah besar isu. Raja Salman mengatakan apa yang menjadi kepentingan China juga merupakan kepentingan bagi Arab Saudi.

Kedua kepala negara itu bersama-sama menandatangani perjanjian kemitraan strategis komprehensif antara China dan Arab Saudi, serta sepakat untuk secara bergiliran menjadi tuan rumah pertemuan dua tahunan antara pemimpin kedua negara tersebut.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022