Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono melepas pelayaran yang dilakukan oleh anggota Pramuka Saka Bahari ke Kepulauan Seribu di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

“Ini merupakan kegiatan pertama kali yang kita laksanakan khususnya untuk Pramuka Saka Bahari yang merupakan binaan Angkatan Laut,” kata Yudo dalam Upacara Pelepasan Sailing Camp Perti Saka Bahari di Jakarta, Jumat.

Yudo menuturkan sebanyak 488 anggota pramuka dan pelatih Saka Bahari yang ikut merupakan binaan dari Koarmada, Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal), Pangkalan Angkatan Laut (Lanal), dan sejumlah organisasi kepemudaan dari Sabang sampai Merauke.

Dalam acara yang menjadi salah satu rangkaian Hari Armada Indonesia 2022 itu, para peserta Sailing Camp akan berlayar menuju Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu dengan menggunakan sebuah kapal besar bernama KRI Teluk Palu-523 untuk mengikuti kegiatan pelayaran dan perkemahan Bakti Saka Bahari dari 9-11 Desember 2022.

Baca juga: TNI AL rekrut anggota Pramuka jadi Komcad pengawak alutsista

Yudo menjelaskan selama berlayar, semua peserta akan melihat kepadatan lalu lalang kapal yang melintasi perairan Indonesia, sembari mendapatkan sejumlah materi seperti sosialisasi peran dan tugas pengawak KRI TNI AL, Tour of Ship, peran dan tugas TNI AL, fashion show seragam TNI AL, wawasan kebangsaan dan bela negara, bahaya narkoba, hingga latihan PBB.

Sedangkan pada saat pergelaran acara di perkemahan pesisir, telah disiapkan kegiatan seperti pengenalan dan pelatihan olahraga air, pentas seni, api unggun dan pelepasan lampion laut serta pelaksanaan bakti sosial di pesisir pantai.

Ia mengatakan Sailing Camp digelar dengan tujuan menumbuhkan cinta Tanah Air dan semangat cinta bahari serta bela negara pada generasi muda, sebagai cerminan konsistensi TNI Angkatan Laut dalam melaksanakan pembinaan generasi muda “National Character Buliding” dalam wadah kepramukaan yang berorientasi kebaharian.

Baca juga: 300 siswa Saka Bahari Pramuka pecahkan rekor MuRi tiup peluit serentak

“Saya laksanakan di laut maupun di pulau untuk mengenalkan kepada mereka, para generasi penerus khususnya supaya dari awal mereka sudah mengenal kebaharian tentang maritim, yang dari awal kita perkenalkan sehingga mereka tahu bagaimana laut kita bagaimana kepulauan kita,” ujarnya.

Sementara terkait dengan keberlanjutan Sailing Camp, Yudo menyatakan pihaknya akan memantau dan melakukan evaluasi dari program tersebut terlebih dahulu, sebelum memutuskan apakah akan dilanjutkan pada tahun depan.

“Nantinya akan menjadi evaluasi kita ke depan, tentang apa yang akan kita laksanakan lagi dengan lebih besar karena ini merupakan kloter pertama. Nanti kita akan evaluasi selama kegiatan pelayaran sampai kegiatan nanti di darat,” katanya.

Baca juga: "Tiktok" cuci tangan cegah COVID-19 digelar Lantamal VI dan Pramuka

Sebelum pelepasan pelayaran KRI Teluk Palu-523, Kasal dan tamu yang hadir disuguhi sejumlah penampilan seperti parade karate, drum band hingga kolone senapan oleh Marinir Junior yang berasal dari sejumlah sekolah dasar di Jakarta.

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022