Kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan merupakan kunci utama agar jumlah kasus COVID-19 di Tanah Air tetap rendah
Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 menginformasikan kasus positif COVID-19 di Indonesia bertambah 2.501 orang pada Jumat (9/12) 2022 sehingga total pada saat ini mencapai 6.695.010 orang.

Menurut data Satgas Penanganan COVID-19 di Jakarta, Jumat, disebutkan untuk kasus sembuh COVID-19 di Tanah Air bertambah 4.711 orang sehingga jumlah total keseluruhan yang telah sembuh hingga saat ini menjadi 6.491.519 orang.

Penambahan kasus sembuh COVID-19 paling banyak berasal dari DKI Jakarta sebanyak 2.200 orang, selanjutnya Jawa Barat 902 orang, Banten 459 orang, Jawa Timur 298 orang dan Jawa Tengah 255 orang.

Kemudian, berdasarkan data diketahui bahwa terdapat 36 kasus meninggal akibat COVID-19 di Indonesia, sehingga jumlah total keseluruhan hingga saat ini sebanyak 160.175 kasus kematian.

Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan bahwa kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan merupakan kunci utama agar jumlah kasus COVID-19 di Tanah Air tetap rendah.

Wiku Adisasmito menegaskan bahwa pandemi belum selesai, sehingga masyarakat perlu menerapkan tanggung jawab pribadi serta kolektif dalam menjaga kesehatan.

Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK Agus Suprapto mengatakan bahwa penerapan protokol kesehatan dan juga vaksinasi COVID-19 merupakan kunci utama untuk mencegah risiko penularan subvarian Omicron BN.1

"Kemenko PMK kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat bahwa menjaga prokes itu penting, vaksinasi COVID-19 itu penting," kata Agus Suprapto.

Agus menambahkan bahwa pada saat ini COVID-19 subvarian Omicron BN.1 telah terdeteksi di Indonesia sehingga penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi COVID-19 menjadi suatu keharusan.

Selain itu, Agus juga menekankan pentingnya kapasitas pemeriksaan, pelacakan dan penanganan COVID-19 dalam rangka mengantisipasi meluasnya subvarian Omicron BN.1.

Baca juga: Kemenkes amati pola subvarian terbaru BN.1 yang muncul di Indonesia

Baca juga: Angka kasus harian COVID-19 di Indonesia bertambah 2.548 orang

Baca juga: Kemenkes: Varian baru BN.1 di Indonesia capai 20 kasus, terbanyak DKI


 

 

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022