Lokapala
Suasana booth Lokapala dalam Indonesia Esports Summit 2022 di Merusaka, Nusa Dua, Bali, Rabu (7/12/2022). (ANTARA/Arindra Meodia)


Lokapala menjadi pelopor game lokal yang dikompetisikan secara nasional. Game ini dipertandingkan pertama kali dalam ekshibisi esport PON Papua pada September 2021, dan menjadi satu-satunya game lokal yang dipertandingkan dalam ajang tersebut.

Lokapala juga telah dipertandingkan di Piala Presiden Esports 2021. Game bergenre multipemain yang bertarung dalam satu arena secara daring atau Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) tersebut dikembangkan oleh pria asal Surakarta di bawah perusahaan bernama Anantarupa.

Melakukan persiapan pada 2018 selama delapan bulan pra-produksi sang CEO Ivan Chen dengan PT Melon Indonesia, anak perusahaan Telkom Indonesia, yang mulai melirik bisnis penerbitan game,  akhirnya merilis Lokapala pada 2020.

Menurut tim EO yang menjaga booth Lokapala, Sela Damanik, game ini telah dikenal di kalangan anak muda karena telah beberapa kali dipertandingkan secara nasional -- terakhir ada Piala Presiden Esports 2022.

"Kebanyakan memang pengunjungnya dari anak-anak SMA, mereka pun sebelumnya sudah pernah main, pernah download, hanya saja dihapus lagi gara-gara mungkin karena Lokapala masih pengembangan, masih ada error, masih belum bisa terdownload beberapa," kata Sela.

Para wisatawan, termasuk atlet-atlet mancanegara juga banyak yang tertarik untuk memainkan game tersebut.

"Di luar anak sekolahan, dari panitia lokal sendiri pun sempat main juga di sini. Kalau untuk wisatawan dari luar mereka juga baru tahu ada karya anak bangsa, tapi memang dari beberapa server dari luar itu engak bisa download Lokapala, tapi ada beberpa yang bisa, jadi memang masih dalam tahap pengembangan Lokapala ini," ujar Sela.


Baca juga: Indonesia tekuk Argentina 2-1 demi melaju ke grand final eFootball
Baca juga: PB ESI soroti kesehatan mental dan nutrisi bagi atlet esports


Selanjutnya: Battle of Guardians

Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2022