Bekasi (ANTARA) - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) GM Utut Adianto memberikan misi khusus kepada GM Susanto Megaranto untuk mencari bibit atlet muda potensial.

Sebagai pecatur yang memiliki segudang pengalaman, GM Utut yakin Susanto bisa membimbing sebagai pelatih pecatur-pecatur muda Indonesia.

"Dulu saya ikut terjun langsung (mencari atlet). Susanto masih muda. Ini adalah tongkat estafet dalam arti tata nilai," kata GM Utut dalam pembukaan Perang Bintang di SCUA, Senin.

Tugas pertama yang bakal diemban GM Susanto adalah menjaring atlet yang turun dalam turnamen Perang Bintang 2022 yang bergulir di Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA), Bekasi, Jawa Barat, 11-15 Desember.

Baca juga: Susanto Megaranto sapu bersih emas perorangan Porprov Jabar
Baca juga: Pecatur terbaik Indonesia bersaing di turnamen Perang Bintang 2022

GM Utut Adianto mengatakan dalam untuk melahirkan atlet yang mampu bersaing level dunia harus ada yang menerjemahkan konsep dan di lapangannya.

"Semoga Susanto yang sudah dari 1999 bersama saya dan dia tahu saya menjiwai catur seperti apa," kata GM Utut menambahkan.

Dari Perang Bintang 2022 nantinya atlet muda terbaik akan terus dibina hingga bisa menjadi yang terbaik di pentas dunia.

Sementara itu, GM Susanto mengatakan siap menjalankan tugas tersebut dengan maksimal. Dia mengungkapkan untuk mencari atlet potensial diperlukan program jangka panjang.

"Dari Percasi ada program untuk bisa berkelanjutan dan jangka panjang. Karena kita ketinggalan jauh dari negara lainnya seperti Vietnam," kata GM Susanto.

"Saya ditugaskan untuk mencari bibit-bibit baru, misalnya dari turnamen Perang Bintang ini dan nantinya turnamen-turnamen lainnya,." katanya menambahkan.

Baca juga: GM Utut Adianto bertekad perbanyak turnamen catur di Asia Tenggara

Dalam pemilihan atlet, GM Susanto menjelaskan aspek penting bukan hanya dari kemampuan, namun juga ada kemauan dari atlet itu sendiri.

Nantinya, atlet yang akan masuk dalam pembinaan berkisar antara masing-masing lima atlet putra dan putri.

"Tidak terlalu banyak. Karena harus fokus. Kalau dulu saya masuk Dream Team yang kala itu dilatih pak Utut. Nah, nanti seperti dulu ada empat dan lima pemain," katanya menambahkan.

Dalam menjalankan tugas mencari bibit atlet potensial, GM Susanto Megaranto tidak sendirian, nantinya akan ada pelatih lain yang turut membantu.

Sekadar informasi, GM Susanto juga masuk dalam kepengurusan PB Percasi periode 2022-2026 dengan jabatan sebagai Wakil Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi.

Baca juga: Robot catur Udinus Semarang menantang grand master internasional
Baca juga: Indonesia kantongi satu emas pada catur cepat AYCC 2022

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022