Jakarta (ANTARA) - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta pengawas madrasah sering turun ke lapangan untuk memberikan bimbingan akademik maupun manajerial guna melahirkan budaya belajar mengajar yang ideal di madrasah.

"Jadi, tugas pengawas itu harus mampu jadi koordinator, konsultan, group leader, evaluator. Jadi harus sering turun ke lapangan agar madrasah juga mendapat bimbingan," ujar Yaqut dalam Silaturahmi Nasional Kelompok Kerja Pengawas Madrasah Nasional 2022 di Jakarta, Selasa.

Menag mengatakan bahwa tugas pengawas adalah melaksanakan pengawasan penyelenggaraan pendidikan di madrasah dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan.

Baca juga: Pemerintah bahas peta jalan pendirian dan penegerian madrasah

Pengawas juga bertugas melakukan pembinaan guru/kepala madrasah, memantau pelaksanaan pendidikan berdasarkan standar pendidikan, selain juga melaksanakan penilaian kinerja guru.

Menurut dia, tugas sebagai pengawas sangat vital bagi kemajuan madrasah. Oleh karena itu, pengawas harus mampu melihat lebih baik dan lebih luas dibanding yang lainnya dalam proses belajar mengajar.

"Jadi bapak ibu, tugas pengawas ini melakukan pengawasan terhadap akademik dan manajerial," kata dia.

Baca juga: Kemenag percepat transformasi digital madrasah

Yaqut mengapresiasi kegiatan silaturahmi nasional pengawas ini. Apalagi tema yang diangkat yaitu Merajut Kebersamaan Dalam Bingkai NKRI: Peningkatan Kompetensi Pengawas dalam Mengawal Transformasi Digital dan Tantangan Keutuhan Bangsa di Era Society 5.0, sangat relevan dengan kebutuhan saat ini.

"Tidak banyak pengawas terutama pengawas di tempat lain, yang mampu menjalankan niat baik seperti tema ini. Apresiasi setinggi-tingginya," kata dia.

Ia juga meminta Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah untuk memperjuangkan nasib dan kesejahteraan para pengawas madrasah. Dengan syarat, para pengawas juga memperjuangkan kemajuan madrasah sesuai dengan tugas pokoknya.

Baca juga: Menag: Tidak boleh anggap madrasah sebelah mata

"Mari komitmen bersama untuk membangun madrasah lebih baik," kata dia.

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022