Jakarta (ANTARA News) - Mantan Perdana Menteri Malaysia, Dr. Mahathir Mohamad, mengatakan para pekerja seharusnya memikirkan terlebih dahulu sebelum melakukan tindakan yang tidak bertanggungjawab. "Jangan mogok dengan sewenang-wenang, tapi berpikir dahulu sebelum bertindak, berbuat seuatu yang merugikan negara akan merugikan mereka sendiri," kata Mahathir Muhammad, kepada wartawan, di Jakarta, Kamis, menanggapi aksi buruh yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini. Ia mengatakan, pemerintah tetap tidak bisa mengesampingkan kepentingan kaum buruh, tetapi pada saat yang sama mereka juga harus memberikan layanan terbaik kepada investor. Para buruh juga harus menyadari hak-hak mereka, seperti melakukan mogok kerja, tetapi jika terlalu banyak dan mereka melakukan hal-hal yang tidak bertanggjawab dan investor tidak datang sehingga nantinya mereka sendiri yang rugi, jelasnya. "Kalau membuat tuntutan jangan keterlaluan dan bertindak secara tidak bertanggungjawab, ini yang kita jelaskan kepada pemimpin kelompok pekerja di Malaysia, agar berhati-hati," katanya. Namun lanjutnya, pemerintah juga harus tetap melakukan dialog dengan investor untuk membicarakan masalah yang dihadapi kedua pihak sehingga penyelesaian dapat dilakukan secara bersama-sama. "Di Malaysia kita bukan hanya business friendly, tetapi juga pekerja friendly," demikian Mahathir. (*)

Copyright © ANTARA 2006