masyarakat harus waspada betul terhadap kondisi lingkungan masing-masing
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengajak masyarakat untuk mencegah demam berdarah dengue (DBD) melalui penerapan praktik Menguras, Menutup dan Mengubur (3M) Plus.

"Mari bersama mencegah penyakit DBD melalui praktik 3M Plus," kata Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK, Agus Suprapto di Jakarta, Rabu.

Agus menjelaskan, dengan menerapkan 3M berarti masyarakat perlu menguras dan membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air.

"Jangan hanya dikuras, tapi dibersihkan, misalkan bak mandi, jangan hanya diganti airnya tetapi disikat menggunakan sikat dan sabun," katanya.

Baca juga: Kemenkes paparkan mitigasi preventif atasi dengue di Indonesia
Baca juga: Musim hujan, Kemenkes ingatkan DBD bisa serang usia dewasa

Selain itu dia juga mengatakan bahwa masyarakat juga perlu menutup rapat-rapat tempat-tempat penampungan air.

"Kemudian, mengubur barang-barang bekas yang berpotensi menampung air karena dikhawatirkan akan menjadi lokasi perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti terutama saat musim hujan dengan tingkat kelembapan yang tinggi," katanya.

Agus menambahkan, yang dimaksud dengan penerapan Plus antara lain menggunakan obat atau lotion antinyamuk guna menghindari kemungkinan gigitan nyamuk saat beristirahat.

Selain itu, menggunakan kelambu saat tidur agar melindungi dari gigitan nyamuk.

"Kemudian yang paling penting dan perlu diingat masyarakat jangan membiasakan menggantung baju, misalkan menggantung baju di balik pintu, karena dikhawatirkan menjadi tempat bagi nyamuk untuk beristirahat," katanya.

Baca juga: Kemenkes catat kasus dengue sampai minggu ke-39 2022 capai 94.355
Baca juga: Kemenkes tingkatkan kesadaran cegah DBD lewat mobil edukasi keliling


Menurut Agus, penerapan 3M Plus ini merupakan hal penting yang perlu dilakukan oleh masyarakat terutama saat musim hujan.

"Untuk mengurangi insiden atau kejadian DBD maka masyarakat harus waspada betul terhadap kondisi lingkungan masing-masing dan harus terus mengingat 3M Plus serta senantiasa menjaga kebersihan," katanya.

Kemenko PMK, kata dia, terus mendorong kementerian dan lembaga termasuk juga pemerintah-pemerintah daerah untuk terus menggalakkan kampanye dan edukasi mengenai 3M Plus kepada masyarakat.

"Kemenko PMK juga mendorong koordinasi lintas sektor dalam rangka mencegah penyakit DBD," katanya.

Baca juga: Ketua MPR minta Kemenkes siapkan sarana penanganan DBD

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022