Kepala SB Kepong Ikhwan Fauzi di Kepong, Kuala Lumpur, Rabu, mengatakan pelaksanaan PAS tersebut sebelumnya akan dilaksanakan minggu depan, namun akhirnya ada mata pelajaran untuk jenjang tertentu yang dimajukan lebih awal karena adanya keterbatasan waktu.
PAS tersebut hanya untuk anak-anak jenjang 4 dan 5 Sekolah Dasar (SD) sebanyak 11 orang, dan untuk satu mata pelajaran yakni Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) saja. Modulnya didapatkan langsung dari Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL).
Mata pelajaran lain yang, menurut dia, nantinya juga akan diujikan sesuai dengan jadwal PAS lainnya kepada anak-anak sanggar bimbingan yakni matematika, bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah dari Ponorogo, Jawa Timur, yang sedang menjalankan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di SB Kepong juga turut mengawasi 11 anak yang mengerjakan soal-soal PPKN di ruang tamu sanggar tersebut.
Sementara itu, untuk SB Sungai Buloh dan Kampung Baru rencananya akan mulai melaksanakan PAS pada pekan depan.
Kepala SB Sungai Buloh Wiffy Zalina Putri mengatakan sebanyak 58 murid sanggar bimbingan di sana akan melaksanakan PAS selama empat hari untuk jenjang 1A, 1B, 2 dan 3 SD. Sedangkan untuk jenjang 4, 5 dan 6 SD akan terlaksana selama lima hari.
Sedangkan guru SB Kampung Baru Mintarsih Warijan mengatakan PAS di sana akan berjalan selama tiga hari yang dimulai pada Senin (19/12). Ujian tersebut akan diikuti semua jenjang kelas.
Baca juga: Sekolah Indonesia kenalkan tari tradisional ke murid asing di Malaysia
Baca juga: Sebanyak 90 anak PMI di Malaysia lanjutkan sekolah di Indonesia
Baca juga: Suka cita penerima rapor sanggar bimbingan di Semenanjung Malaysia
Pewarta: Elhami S Ismail, Virna P Setyorini
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2022
