Di Rumah BUMN ini nantinya bisa untuk pelatihan dan pembiayaan, saya lihat sudah lengkap semua BUMN menampilkan produk dari mitra binaan
Belitung (ANTARA) - Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga meresmikan Rumah BUMN Tanjung Pandan, Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sebagai wadah pembinaan dan pemasaran produk UMKM di daerah itu.

"Saya berharap Rumah BUMN dimanfaatkan dan dijaga dengan sebaik-baiknya," katanya saat meresmikan Rumah BUMN di Tanjung Pandan, Kamis.

Menurut dia, Rumah BUMN Tanjung Pandan tidak hanya menjadi tempat pemasaran produk UMKM saja namun menjadi wadah pelatihan, pembinaan dan pembiayaan UMKM setempat.

"Di Rumah BUMN ini nantinya bisa untuk pelatihan dan pembiayaan, saya lihat sudah lengkap semua BUMN menampilkan produk dari mitra binaan," ujarnya.

Arya menambahkan, kehadiran Rumah BUMN di Tanjung Pandan adalah bukti keseriusan Kementerian BUMN dalam mendukung kemajuan UMKM di setiap daerah.

"Sehingga saya sangat berharap agar kita sama-sama berdayakan rumah BUMN dan saling kolaborasi dalam mendorong kemajuan BUMN," katanya.

Ia menyebutkan, saat ini Rumah BUMN hadir sebanyak 250 ditingkat Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.

Sedangkan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, lanjut Arya, sekarang sudah ada lima Rumah BUMN diantaranya empat di Bangka dan satu di Belitung.

"Karena Bapak Menteri BUMN Erick Thohir sangat fokus mendukung pengembangan UMKM kami juga diminta turun langsung ke lapangan," ujarnya.

Ia berharap, forum BUMN Belitung dapat berkolaborasi dalam membina dan mendorong kemajuan UMKM di daerah itu.

"Saya harap BUMN yang ada di Belitung berkolaborasi dalam memajukan UMKM," katanya.

Ketua Forum BUMN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Daniel Silitonga mengatakan keberadaan Rumah BUMN di Belitung sebagai wadah kolaborasi seluruh UMKM di daerah itu dalam mendorong kemajuan UMKM.

"Karena kami di masing-masing daerah diminta untuk bersinergi supaya usaha yang dikembangkan pelaku UMKM dapat berkembang," ujarnya

Ia berharap, kehadiran Rumah BUMN Tanjung Pandan dapat membantu pemasaran produk pelaku usaha ultra mikro dan UMKM di daerah itu.

"Produk dari masing-masing nasabah bisa dititipkan di sini (Rumah BUMN) karena nasabah bukan perlu dibantu untuk permodalan namun pelatihan kalau produk sudah bagus baru dibantu pemasaran," katanya.

Baca juga: Rumah BUMN motivasi kemandirian UMKM di wilayah 3T
Baca juga: Holding rumah sakit BUMN dan holding farmasi akan digabungkan
Baca juga: PLN Peduli mendorong Rumah BUMN Sibolga raih sertifikat halal

 

Pewarta: Kasmono
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022