mereka tidak sempat berlindung di Pulau Lahe karena mesin perahunya mati,
Gorontalo (ANTARA) - Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Provinsi Gorontalo I Made Junetra, Jumat, mengatakan pihaknya menyelamatkan empat warga yang terkatung-tarung di perairan Teluk Tomini.

Ia menjelaskan petugas komunikasi Kantor Pencarian menerima informasi dari salah satu korban mengenai mesin perahu yang mati, sehingga empat warga butuh dievakuasi pada Kamis (15/12).

Tiga orang warga berasal dari Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato yakni Mulyana Andika Putra (28), Sarifudin Minio (30), dan Seno (30), serta satu warga Kecamatan Popayato Alan Monoarfa (31) .

Keempat warga tersebut berada di perairan Selatan untuk memancing di sekitar Pulau Lahe, Kabupaten Pohuwato

“Namun baru satu jam memancing di malam hari, tiba-tiba terjadi cuaca buruk yakni gelombang besar dan angin kencang, mereka tidak sempat berlindung di Pulau Lahe karena mesin perahunya mati," katanya.

Baca juga: Basarnas Manado temukan kapal ikan KM Berkat Lisan mati mesin
Baca juga: Operasi SAR Biak evakuasi 14 korban selamat perahu motor

Pihaknya langsung merespon laporan tersebut dan memusatkan pencarian di sekitar Pulau Lahe, menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) yang sebelumnya sudah berada di perairan Pohuwato.

Proses pencarian tak memakan waktu lama, karena petugas dapat menemukan korban dan mengevakuasinya hingga ke darat.

“Mereka dinyatakan selamat dan sudah dikembalikan kepada keluarga masing-masing,” tambahnya.

Ia berharap seluruh warga mewaspadai adanya perubahan cuaca, terutama saat sedang melakukan aktivitas di perairan.

Baca juga: Basarnas Bengkulu evakuasi 19 orang dari kapal mati mesin
Baca juga: Basarnas evakuasi dua nelayan mati mesin kapal di Buton Selatan
Baca juga: Basarnas cari enam penumpang kapal mati mesin di perairan Wakatobi

 

Pewarta: Debby H. Mano
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022