"Selat Malaka prospeknya sangat besar, pengamat dari Surabaya melansir konten Selat Malaka hampir 30 miliar dollar AS potensi revenue, karena itu SPJM mulai fokus di sana," kata Direktur Utama Subholding Pelindo Jasa Maritim (SPJM), Prasetyadi di Mak
Makassar (ANTARA) - PT Pelindo Jasa Maritim, Subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Group kini tengah fokus ke Batam untuk mengembangkan usaha.

"Selat Malaka prospeknya sangat besar, pengamat dari Surabaya melansir konten Selat Malaka hampir 30 miliar dollar AS potensi revenue, karena itu SPJM mulai fokus di sana," kata Direktur Utama Subholding Pelindo Jasa Maritim (SPJM), Prasetyadi di Makassar, Jumat.

Dia mengatakan, pihaknya mulai konsentrasi ke Selat Malaka melalui kantor cabang di Batam untuk meraih "marine services" di lokasi itu dan kini sudah mulai bergerak dan ada pencapaian.

Dengan potensi revenue di Selat Malaka, lanjut dia, diharapkan dapat meraup 5 hingga 10 persen dari jumlah itu.

Sementara kapal yang beroperasi di Selat Malaka, Prasetyadi mengatakan, terdapat sekitar 170 ribu kapal yang beroperasi dalam setahun.

"Terdapat sekitar 170 ribu per kapal per tahun, semuanya kapal-kapal besar seperti kapal tanker," katanya.

Menanggapi kesiapan SPJM beroperasi di wilayah itu, Prasetyadi mengatakan, pihaknya kini sudah memiliki 54 divisi operasional pilot yaitu pilot yang beroperasi di laut dalam Malaka.

Sementara mengenai sarana dan prasarana, diakui sudah banyak kapal yang disiapkan mulai dari kapal pandu hingga kapal operasional.

Selain itu juga akan berkolaborasi dengan mitra-mitra strategis yang terkait dengan bisnis di Singapura dan negara lain.
 
Direktur Utama Subholding Pelindo Jasa Maritim (SPJM), Prasetyadi menjelaskan capaian kinerja PT SPJM sepanjang 2022 di Makassar, Jumat (16/12/2022). Antara/ Suriani Mappong

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022