Jakarta (ANTARA/JACX) - Pada 8 Juni 2021, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengalami kejadian tidak terduga saat melakukan kunjungan kerja ke Tan-l'Hermintage.

Presiden termuda Prancis itu ditampar seorang pria tidak dikenal.

Kejadian tersebut sempat viral di media sosial dan diberitakan sejumlah media berbagai negara. 

Momen tidak mengenakkan itu diklaim kembali terjadi pada penghujung 2022.

Dalam sebuah rekaman sepanjang 34 detik, Macron yang menggunakan kemeja putih terlihat menghampiri kerumunan warga.

Mantan bankir itu pun mendapat tamparan dari seorang warga pada detik ke-8 video yang dibagikan pada 21 November 2022 di Twitter.

Berikut adalah narasi pada unggahan tersebut:
"BREAKING: Macron mendapat tamparan lain dari publik,".

Lantas, benarkah Presiden Prancis kembali ditampar warga?
 
Tangkapan layar berisi narasi yang menyatakan Presiden Prancis kembali ditampar warga (Twitter)


Penjelasan:
Setelah dicocokkan, video di Twitter itu ternyata merupakan insiden sama yang berlangsung di Tan-l'Hermintage, saat Macron mendapat pukulan di pipi dari seorang pria pada 2021.

Hanya saja gambar video di Twitter tersebut diambil dari sudut berbeda.

Tidak ada pula informasi valid terkini yang mengabarkan tentang adanya penamparan lain kepada Presiden Prancis oleh publik. 

Dengan begitu, narasi di Twitter yang menyatakan Presiden Macron kembali mendapatkan tamparan dari publik merupakan hoaks.

Klaim: Presiden Prancis kembali ditampar warga
Rating: Hoaks
 
Baca juga: Keakraban Prabowo dengan Emmanuel Macron di sela KTT G20

Cek fakta: Hoaks! KRI Nanggala 402 ditembak kapal selam Prancis

Cek fakta: Misinformasi! Menara Eiffel di Paris dibom

Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2022