Khitan atau sunat ini telah dilakukan masyarakat untuk menjaga budaya dan salah satu ibadah bagi umat Muslim
Pekanbaru (ANTARA) - Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Perwakilan Riau bersama Yayasan Baitul Maal (YBM) PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pelayanan Transmisi (UPT) Pekanbaru menggelar khitanan massal bagi 50 anak duafa. 

"Khitan atau sunat ini telah dilakukan masyarakat untuk menjaga budaya dan salah satu ibadah bagi umat Muslim," kata Manajer PLN UPT Pekanbaru, Aris Sofian Hidayat di Aula Kantor Desa Air Kulim Bertuah Kecamatan Bathin Solapan Kabupaten Bengkalis, Riau, Senin.

Menurut Aris, khitan digelar bersamaan dengan menyambut liburan semester ganjil tahun 2022/2023 bagi anak-anak duafa di sekitar wilayah kerja PLN Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Duri.

Kegiatan khitan massal ini, katanya, juga sudah dilakukan sebelumnya, kolaborasi antara YBM PLN UPT Pekanbaru bersama IZI Perwakilan Riau yang digelar menjelang liburan semester genap pada Juli 2022, dan kembali dilaksanakan menjelang liburan semester ganjil di Desember 2022.

"Semoga anak yang dikhitan secara syariah selain mengikuti sunnah Rasulullah dan Nabi Ibrahim, bisa menghindari adanya najis pada anggota badan saat shalat," katanya.

Baca juga: IZI Riau: Sepuluh mahasiswa tahfidz terima beasiswa dari bank syariah

Baca juga: Bantuan kemanusiaan disalurkan IZI-Yayasan Cendekia bagi dhuafa Riau


Camat Bathin Solapan, Muhammad Rusydy MR mengapresiasi kegiatan sosial yang ini dan berharap masih ada kegiatan berikutnya dalam kolaborasi yang sama.

"Saya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada YBM PLN UPT Pekanbaru dan IZI Perwakilan Riau atas terselenggaranya kegiatan ini di wilayah kami. Kami menunggu aksi lainnya dari YBM PLN UPT Pekanbaru dan IZI Perwakilan Riau," katanya.

Aris menyampaikan terima kasih kepada IZI Perwakilan Riau yang telah menjalankan Program Khitan Massal ini dengan baik dan lancar.

Kepala IZI Perwakilan Riau M. Iqbal Farizi mengatakan kegiatan ini menjadi nikmat yang Allah berikan karena ini merupakan perintah agama selain penting untuk kesehatan, tetapi juga menjaga kesucian. Program ini dibiayai dari dana zakat karyawan YBM PLN UPT Pekanbaru.

Kuswanto (71) orang tua peserta khitan massal yaitu Muhammad Hengky Saputra (12) juga menyampaikan terima kasih kepada YBM PLN UPT Pekanbaru yang membantu keluarganya untuk mengkhitankan anaknya.

Usai di sunat, para peserta mendapatkan obat antibiotik untuk mengurangi infeksi dan obat anti nyeri dan bingkisan berupa sarung santunan uang tunai.

Baca juga: Bantu warga terdampak, produk PKL diborong Inisiatif Zakat Indonesia

Baca juga: Sasar wilayah 3T, IZI Sulsel salurkan bantuan kepada 2.170 mustahik


 

Pewarta: Frislidia
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022