Perusahaan menargetkan pertumbuhan bisnis pada 2023 sekitar 20 persen dari tahun ini
Jakarta (ANTARA) - Perusahaan jasa pengiriman PT Citra Van Titipan Kilat (TIKI) memperkirakan pertumbuhan usaha selama 2022 mengalami peningkatan sebesar 10-15 persen dibandingkan 2021.

Direktur Utama TIKI Yulina Hastuti di Jakarta, Selasa menyatakan pertumbuhan bisnis perusahaan tersebut sesuai dengan target yang ditetapkan dan hingga saat ini masih sesuai sasaran.

"Kami optimis tahun depan industri logistik akan tetap bertumbuh. Kami akan terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan yang ada," ujarnya melalui keterangan tertulis.

Yuliana menambahkan perusahaan menargetkan pertumbuhan bisnis pada 2023 sekitar 20 persen dari tahun ini dengan dukungan sejumlah strategi di antaranya pengembangan jaringan distribusi agar dapat menjangkau hingga lebih dari 90 persen wilayah Indonesia.

Kemudian, pengembangan dan perluasan cakupan produk dan layanan di seluruh
Indonesia, memperluas jaringan pengiriman internasional serta memperkuat infrastruktur operasional dengan mengutamakan teknologi otomasi dan teknologi digital.

"Kami juga terus berkomitmen untuk mendukung UMKM Indonesia agar dapat bangkit kembali dan bertumbuh setelah melalui masa pandemi ini. Kami akan melakukan inovasi untuk layanan korporat dan UMKM," ujarnya.

Sebelumnya, perusahaan mengumumkan penunjukan Trie Maulana Apriyanto sebagai Direktur Pelaksana dan Edwin Widiantoro sebagai General Manager Operasional, Gateway dan TI, untuk mendukung penguatan strategi bisnis dan transformasi TIKI menjadi jasa kurir dan logistik yang terdepan dalam inovasi dan terbaik dalam pelayanan.

"Hal ini tentunya agar TIKI dapat terus menjadi mitra bisnis yang andal dan adaptif dengan kebutuhan para pelanggan baik korporat maupun retail," ujar Yuliana.

Sebagai Direktur Pelaksana, Trie bertanggung jawab untuk mengembangkan portofolio bisnis perusahaan dengan misi menjadi mitra pemerintah, pelaku usaha, dan mitra keagenan di Indonesia dalam menyediakan layanan kurir ekspres yang prima untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Sementara, Edwin sebagai General Manager Operasional, Gateway dan TI bertanggung jawab untuk mentransformasi operasional dan layanan konsumen mencakup penguatan jaringan, proses dan alur distribusi hingga penguatan teknologi agar semakin efisien dan produktif, serta memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pelanggan dalam berinteraksi dengan perusahaan.

Baca juga: Mencermati peran TIKI dalam menopang bisnis UMKM selama pandemi
Baca juga: TIKI bersiap hadapi lonjakan jelang Ramadan

Pewarta: Subagyo
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022