"Sebanyak 90 unit PJUTS itu untuk dipasang pada beberapa titik di jalan utama, juga mengganti lampu yang rusak," kata Kepala Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Diperkimhub) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Fani Hendra Saputra di Koba, Selasa.
Ia menjelaskan, penambahan PJUTS pada beberapa ruas jalan dalam rangka meningkat akses fasilitas publik, menambah estetika ruang publik, meminimalkan kejadian kecelakaan jalan raya dan menekan angka kriminal jalanan.
"Selain itu, dipilihnya lampu PJU berbasis tenaga surya dilatarbelakangi dengan pertimbangan agar tidak ada komponen yang bisa dicuri," katanya.
Baca juga: Kementerian ESDM pasang 350 PJU-TS di Batam, daerah bisa berhemat
Baca juga: Kementerian ESDM pasang 350 unit PJU tenaga surya di Sumsel
Ia mengatakan, pengadaan PJUTS menjadi skala prioritas dan dilakukan secara bertahap untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan masyarakat berdasarkan hasil pengecekan di lapangan.
"Tahun ini ada sebanyak 231 unit lampu yang tersebar di seluruh atau enam kecamatan di Kabupaten Bangka Tengah dan ada sekitar 96 lampu yang diperbaiki sebagai penghubung antar kecamatan," katanya.
Fani mengatakan, pada 2023 sudah mengusulkan bantuan PJUTS sebanyak 300 unit ke Kementerian ESDM.
"Sudah kita usulkan ke Kementrian ESDM untuk 2023 sebanyak 300 unit dan 250 unit kita ajukan untuk bisa dianggarkan dalam APBD 2023.
"Jika terealisasi maka ada sebanyak 550 unit PJUTS pada 2023 dan fokus untuk pemasangan di gang jalan lingkungan yang ada di pemukiman penduduk," katanya.
Ia mengatakan, daya yang terpasang untuk di gang pemukiman penduduk sekitar 30 watt.
"Untuk penerangan di gang, pemasangan 30 watt, lebih kecil dibanding jalan utama yaitu 60 watt," katanya.*
Baca juga: Penerangan jalan tenaga surya tingkatkan kualitas hidup warga Maros
Baca juga: NTT dapat bantuan 1.160 unit PJU tenaga surya untuk daerah perbatasan
Pewarta: Ahmadi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022
