Jakarta (ANTARA) - PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) melalui PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS) secara konsisten mendukung transformasi dan digitalisasi bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) toko kelontong secara berkelanjutan.

Direktur Penjualan Sampoerna Ivan Cahyadi mengatakan, selama lebih dari 14 tahun eksis di Indonesia, toko kelontong Sampoerna Retail Community (SRC) membawa transformasi yang progresif pada sektor UMKM nasional sehingga dapat secara konsisten berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi.

"Toko kelontong SRC di seluruh Indonesia juga ikut berpartisipasi dalam menopang PDB, di mana kontribusinya mencapai Rp69,3 triliun atau setara 4,1 persen terhadap total PDB ritel nasional," ujar Ivan dalam keterangan di Jakarta, Selasa.

Mengingat perannya yang sangat strategis dalam perekonomian Indonesia, Ivan mengatakan, perlu ada kolaborasi antara seluruh pemangku kepentingan agar sektor UMKM, khususnya toko kelontong, semakin maju. Hal itu sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk memperkuat sektor UMKM di Indonesia.

"Penguatan peran UMKM ini akan mengokohkan kesiapan Indonesia dalam menyongsong situasi ekonomi yang dinamis pada 2023. SRC juga telah bersiap untuk itu," kata Ivan.

Kini, terdapat lebih dari 225 ribu toko kelontong tradisional di seluruh Indonesia yang telah bergabung dengan SRC dan mendapatkan pembinaan untuk mengembangkan usahanya agar lebih berdaya saing. Dengan demikian, lanjut Ivan, mereka siap bersaing sesuai kebutuhan zaman dan turut mendukung perekonomian Indonesia.

Dalam rangka merayakan kesuksesan toko kelontong SRC memberi dampak positif bagi masyarakat, SRCIS pun menggelar Pesta Retail Batavia di Lapangan Rindam Jaya Condet, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.

"Rangkaian Pesta Retail juga diharapkan dapat mendorong SRC untuk terus memberikan nilai tambah bagi perekonomian Indonesia secara berkelanjutan," ujar Ivan.

Sementara itu, Direktur PT SRCIS Rima Tanago menambahkan, Pesta Retail Batavia akan menjadi ajang untuk menyatukan dan memperkuat solidaritas dari seluruh toko kelontong SRC di Jakarta.

"Kegiatan ini merupakan bukti konkret dalam upaya kami mengembangkan potensi UMKM toko kelontong di seluruh Indonesia agar dapat naik kelas. Kami percaya Pesta Retail 2022 ini akan membangun optimisme pelaku UMKM agar siap menghadapi berbagai tantangan yang dinamis," ujar Rima.

Sebelumnya, Direktur Bina Usaha Perdagangan Kementerian Perdagangan Septo Soepriyatno mengatakan, SRC membawa misi yang mulia untuk memajukan UMKM, khususnya toko kelontong, dengan mengedukasi literasi digital. Penggunaan perangkat teknologi aplikasi digital yang diaplikasikan telah membantu aktivitas toko kelontong. .

Sebelumnya, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyebutkan UMKM berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional. Sektor ini berkontribusi hingga 60,5 persen terhadap produk domestik bruto (PDB), serta memiliki kemampuan untuk menyerap 96,9 persen dari total angkatan kerja nasional.

Baca juga: Pentingnya identitas digital bagi integrasi dan digitalisasi UMKM

Baca juga: Perkembangan UMKM digital dinilai telah merambah ke pelosok desa

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022