Singapura (ANTARA) - Yen melayang di sekitar level tertinggi empat bulan terhadap dolar di awal sesi Asia pada Rabu pagi, karena para pedagang mempertimbangkan langkah mengejutkan oleh bank sentral Jepang (BoJ) untuk menyesuaikan program pengendalian imbal hasil obligasi dan berpotensi membuka pintu untuk menjauh dari kebijakan moneter ultra-longgar.

Dalam langkah mengejutkan, BoJ pada Selasa (20/12/2022) memutuskan untuk membiarkan imbal hasil jangka panjang bergerak 50 basis poin di kedua sisi target 0 persen, lebih lebar dari kisaran 25 basis poin sebelumnya, bahkan ketika bank sentral mempertahankan pengaturan kebijakan yang luas tidak berubah.

Yen Jepang melemah 0,26 persen terhadap greenback pada 132,06 per dolar pada awal perdagangan Rabu, tetapi tetap tidak jauh dari tertinggi empat bulan di 130,58 per dolar yang disentuhnya pada Selasa (20/12/2022) ketika melonjak 3,8 persen.

Pasar mata uang masih mencerna perubahan kebijakan BoJ, kata Carol Kong, ahli strategi mata uang di Commonwealth Bank of Australia.

"Pasar telah menafsirkan keputusan tersebut sebagai langkah menuju poros akhir dari kebijakan moneter ultra-dovish saat ini," katanya, mencatat bahwa yen dapat terus menguat dalam waktu dekat.

Langkah dari BoJ datang karena investor resah tentang ekonomi dunia yang melambat, inflasi yang tinggi dan langkah bank-bank sentral lainnya menaikkan suku bunga. Investor global telah bertaruh pada perubahan kebijakan dari bank sentral dan sekarang akan meningkatkan taruhan mereka pada perubahan yang lebih besar.

"Tahun depan akan sangat menarik apakah akan ada langkah lebih lanjut dari BoJ dalam hal program pengendalian kurva imbal hasil dan juga kebijakan suku bunga," kata Kong.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap yen dan lima mata uang utama lainnya, datar di 103,94.

Euro naik 0,01 persen menjadi 1,0622 dolar, sementara sterling diperdagangkan terakhir di 1,2183 dolar, naik 0,02 persen.

Sementara itu, dolar Australia naik 0,18 persen versus greenback di 0,669 dolar AS, sedangkan kiwi turun 0,13 persen terhadap greenback di 0,634 dolar AS.

Baca juga: Yen melonjak setelah perubahan kebijakan BoJ yang mengejutkan

Baca juga: Yen melemah terhadap dolar jelang keputusan kebijakan BoJ

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022