Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengingatkan pentingnya pencegahan kelangkaan oksigen medis melalui manajemen yang komprehensif dari hulu hingga hilir.

"Perlu upaya agar tidak terjadi kelangkaan oksigen medis dengan alasan apapun, apakah jumlah ketersediaan yang terbatas, apakah mekanisme atau sistem penyalurannya yang kurang optimal, itu harus dibenahi," kata Muhadjir Effendy usai acara Diseminasi: Sustainable Acces to Medical Oxygen di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Rabu.

Baca juga: Kemenko PMK tekankan pentingnya penguatan akses oksigen medis

Menko PMK menjelaskan, Indonesia pernah menghadapi peningkatan kebutuhan oksigen di tengah pandemi COVID-19 pada bulan Mei hingga Agustus 2021. Situasi tersebut sempat menyebabkan Indonesia kekurangan oksigen medis dan beberapa rumah sakit harus menghemat pasokan oksigen medis.

"Salah satu strategi pemerintah dalam upaya mengatasi krisis oksigen medis dengan memberikan mandat kepada sektor swasta untuk mengubah oksigen industri menjadi oksigen medis," katanya.

Dia menambahkan bahwa berdasarkan serangkaian diskusi yang dilakukan diketahui bahwa selain melakukan intervensi di sektor produksi dan distribusi, upaya lain yang perlu dilakukan untuk mencegah krisis oksigen medis adalah dengan melakukan manajemen krisis.

Baca juga: Kemenko PMK: Pentingnya SDM yang dinamis guna hadapi transformasi

"Diperlukan keterampilan dan pengetahuan khusus dalam manajemen krisis terkait oksigen medis di rumah sakit terutama saat pandemi. Selain itu, penanganan krisis oksigen harus komprehensif dari hulu hingga hilir mulai regulasi, produksi, distribusi, dan konsumsi," katanya.

Terkait hal itu, Menko PMK mengapresiasi kegiatan Diseminasi: Sustainable Acces to Medical Oxygen yang diselenggarakan oleh Kemenko PMK bersama Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dan PATH yang diharapkan dapat mendorong lahirnya pedoman untuk mengatasi masalah jika nantinya terjadi masalah krisis oksigen.

Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana Kemenko PMK Sudirman menekankan pentingnya penguatan akses berkelanjutan oksigen medis dengan mendorong Peta Jalan Penanggulangan Krisis Oksigen.

Baca juga: Kemenko PMK minta masyarakat memperkuat penerapan pola hidup sehat

"Peta Jalan Penanggulangan Krisis Oksigen meliputi penyatuan kebijakan dalam penanggulangan krisis oksigen dan pelaksanaan simulasi regulasi, Kemenko PMK mengapresiasi peta jalan, peta respons oksigen dan modul yang telah diserahkan oleh MDMC guna mendukung penguatan akses oksigen medis," katanya.

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022