Perkuat penerapan pola hidup bersih dan sehat melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau Germas
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menekankan pentingnya memperkuat penerapan pola hidup bersih dan sehat guna mencegah berbagai masalah kesehatan.

"Perkuat penerapan pola hidup bersih dan sehat melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau Germas," kata Asisten Deputi Bidang Ketahanan Gizi dan Promosi Kesehatan Kemenko PMK Jelsi Natalia Marampa dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Jelsi Natalia Marampa menjelaskan,Germas merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan ketahanan kesehatan masyarakat dengan mengedepankan upaya promotif dan preventif.

"Gerakan Masyarakat Hidup Sehat merupakan langkah yang sangat efektif guna mengurangi angka mortalitas dan morbiditas yang disebabkan oleh penyakit tidak menular maupun menular," katanya.

Jelsi menambahkan bahwa Germas bertujuan untuk memasyarakatkan budaya hidup sehat serta meninggalkan kebiasaan dan perilaku masyarakat yang kurang sehat.

Baca juga: Epidemiolog: Hari Diabetes Sedunia momentum perkuat sosialisasi Germas

Baca juga: Dokter: Hari Stroke Sedunia momentum perkuat germas hidup sehat


"Untuk mendukung implementasi Germas, pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan sosialisasi dan edukasi dalam rangka memasyarakatkan pola atau perilaku hidup bersih sehat, sekaligus juga memberikan dukungan terkait infrastruktur pendukung berbasis masyarakat," katanya.

Melalui implementasi Germas, kata dia, diharapkan akan dapat mewujudkan masyarakat yang sehat dan juga sumber daya manusia yang berkualitas.

"Tantangan terbesar Germas adalah bagaimana membudayakan Germas agar dapat menjadi gaya hidup masyarakat, serta menjadikan gaya hidup ini menjadi kebutuhan utama pada setiap aspek kehidupan masyarakat," katanya.

Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK Agus Suprapto mengatakan Kemenko PMK turut berperan aktif dalam menyosialisasikan pentingnya pencegahan penyakit jantung kepada masyarakat.

Dia menjelaskan bahwa pemerintah terus menggencarkan kampanye Germas sesuai dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dalam rangka mendorong masyarakat untuk mengutamakan paradigma sehat yang promotif dan preventif.

Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau Germas meliputi tujuh langkah, yakni melakukan aktivitas fisik, makan buah dan sayur, tidak merokok, tidak mengonsumsi minuman beralkohol, melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, menjaga kebersihan lingkungan dan menggunakan jamban.

Baca juga: Problem tata kelola penurunan angka stunting disorot Kemenko PMK

Baca juga: Kemenko PMK: Peningkatan status gizi anak perlu jadi prioritas

Baca juga: Kemenko PMK tekankan pentingnya menjaga kesehatan mental remaja


 

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022