Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta berkolaborasi dengan Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN) melaksanakan kegiatan pemeriksaan kesehatan dan tes narkoba bagi para pekerja.

"Pemeriksaan kesehatan dan Tes Narkoba dilakukan di luar pemeriksaan rutin yang dilakukan kepada ASP saat akan melaksanakan dinas," kata Kepala Humas KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa di Jakarta, Rabu.

Eva mengatakan, pemeriksaan kesehatan dan tes narkoba yang dilaksanakan di Klinik Mediska Manggarai, diikuti sekitar 150 pekerja Awak Sarana Perkeretaapian (ASP) yang terdiri dari Masinis, Asisten Masinis, Petugas Layanan Kereta, Teknisi Kereta Api dan Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA).

Menurut dia, hal itu dilakukan guna memberikan jaminan keamanan dan keselamatan Perjalanan Kereta Api (Perka) kepada para pelanggan KA, utamanya untuk menyambut Angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Selain itu, pemeriksaan bertujuan untuk meyakinkan bahwa Crew KA yang sedang berdinas betul-betul dalam kondisi sehat dan performa terbaiknya sebagai garda terdepan perusahaan yang melayani penumpang secara langsung.

"Juga dalam rangka penanggulangan penggunaan narkotika, psikotropika, dan obat terlarang (NAPZA) di lingkungan PT KAI Daop 1 Jakarta," katanya.

Lebih lanjut Eva menyampaikan, persiapan terus dilakukan agar angkutan Natal Tahun Baru dapat berjalan lancar, aman dan nyaman.

Baca juga: KAI Daop 1 Jakarta tempatkan alat material siaga di 29 titik

Sementara itu, KAI DAOP 1 Jakarta memperkirakan jumlah volume penumpang yang menggunakan jasa Kereta Api meningkat hampir 3 kali lipat jika dibandingkan dengan periode Natal-Tahun Baru tahun lalu.

Secara keseluruhan, total tiket selama periode ini yang disediakan dari KAI Daerah Operasi 1 Jakarta (Daop 1 Jakarta) selama 20 hari masa Natal-Tahun Baru pada 22 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023 sebanyak 736.406 tiket.

Sampai dengan Rabu (21/12) pemesanan tiket keberangkatan Stasiun Gambir dan Pasar Senen telah terjual sekitar 251.888 untuk keberangkatan 22 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023 (18 hari), jumlah penjualan tiket tersebut masih akan terus bertambah karena penjualan masih berlangsung secara online.

Jika melihat berdasarkan tanggal yang paling banyak diminati berdasarkan tanggal keberangkatan KA terjadi mulai 22 hingga 31 Desember 2022, pada kurun waktu 10 hari tersebut dari ketersediaan tiket sebanyak 409.212 sekitar 211.405 telah terjual.

Masyarakat yang ingin menggunakan KAJJ pada masa Nataru masih dapat melihat ketersediaan tiket pada Aplikasi KAI Access, mengingat tiket Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasarsenen masih tersedia.

Untuk Rabu, 21 Desember 2022 terdapat sekitar 8.789 penumpang berangkat dari Stasiun Gambir dengan layanan operasional 26 perjalanan KA. Di Stasiun Pasar Senen terdapat sekitar 11.370 penumpang berangkat dengan layanan operasional 24 perjalanan KA.

"KAI berharap masyarakat dapat merencanakan perjalanannya dengan baik dan memesan tiket dari jauh hari sebelum keberangkatan," katanya.

Baca juga: KAI rilis syarat naik kereta api mulai 19 Desember 2022

Baca juga: KAI siapkan ribuan petugas amankan angkutan Natal dan Tahun Baru

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2022