Badan Forensik Nasional Korea Selatan seperti disiarkan Yonhap baru-baru ini memberikan laporan pada Badan Kepolisian Metropolitan Incheon mengenai hasil tes narkoba sang idola yang negatif, namun masih belum dapat mengonfirmasi analisis pada kuku tangan dan kakinya.
G-Dragon, yang bernama asli Kwon Ji-yong, diselidiki polisi pada 25 Oktober atas tuduhan penggunaan obat-obatan terlarang dan kemudian dilarang meninggalkan Korea Selatan.
Baca juga: Wonho eks-MONSTA X dinyatakan negatif narkoba
Baca juga: G-Dragon BIGBANG bantah rusak bukti
Polisi melakukan tes reagen singkat terhadapnya selama pemeriksaan pertamanya pada 6 November lalu dan hasil menunjukkan negatif. Mereka kemudian mengirimkan sampel rambut dan kuku G-Dragon ke Badan Forensik Nasional untuk dianalisis lebih rinci.
Pengguna narkoba dinyatakan positif jika dia menggunakan narkotika lima atau sepuluh hari sebelum tes, namun sulit mendapatkan hasil yang akurat jika dia menggunakan narkoba jauh hari sebelumnya.
Tetapi, analisis narkotika pada sampel rambut dapat memverifikasi seseorang menggunakan narkoba dalam waktu satu tahun, tergantung pada panjang rambutnya.
Sementara pengujian narkoba pada kuku dapat mendeteksi penggunaan obat-obatan terlarang hingga lima atau enam bulan sebelum tes.
Polisi berencana melanjutkan penyelidikan untuk mengamankan bukti lain sambil menunggu sisa hasil tes narkoba G-Dragon.
Pada tahun 2011, G-Dragon pernah diperiksa karena narkoba setelah mengaku menghisap ganja namun dia mengatakan tidak mengetahui zat yang dia konsumsi. Jaksa kemudian membatalkan kasus tersebut.
Baca juga: G-Dragon BIGBANG akan hadiri pemeriksaan perdana kasus narkoba
Baca juga: G-Dragon akan penuhi panggilan polisi terkait penggunaan narkoba
Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023
